Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Hal yang Bisa Dipelajari dari GP Hungaria

By Samsul Ngarifin - Selasa, 1 Agustus 2017 | 14:06 WIB
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen (wearpack merah), mengapit team engineer Jock Clear dan berpose bersama pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, di podium GP Hungaria. Tim Ferrari sukses finis 1-2 di Hungaroring, Minggu (30/7/2017).
ATTILA KISBENEDEK/AFP PHOTO
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen (wearpack merah), mengapit team engineer Jock Clear dan berpose bersama pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, di podium GP Hungaria. Tim Ferrari sukses finis 1-2 di Hungaroring, Minggu (30/7/2017).

Grand Prix Hungaria telah berlangsung pada 30 Juli 2017 di Sirkuit Hungaroring, Hungaria berhasil dimenangkan oleh Sebastian Vettel.  

Vettel sukses meninggalkan Kimi Raikkonen dan Valtteri Bottas yang berada di posisi kedua dan ketiga.

Berikut 5 hal yang bisa kita pelajari dari GP Hungaria:

  1. Ferrari Keluar dari Mimpi Buruk

    Mobil F1 tim Ferrari saat GP Hungaria, Minggu (30/7/2017).(motorsport.com)
  2. Sebelum GP Hungaria, Ferrari gagal menang dalam empat Grand Prix sebelumnya. Kemenangan terakhir tim Ferrari terjadi saat Grand Prix Monako (28/5/2017).

    Dalam latihan bebas GP Hungaria, Ferrari baru menunjukkan hasil positif saat latihan bebas ketiga. Performa itu berlanjut saat babak kualifikasi, Sebastian Vettel berhasil merebut pole position.

    Pada saat race, dua pebalap Ferrari sudah mendominasi balapan sejak start. Sempat ada kekhawatiran saat Sebastian Vettel melaporkan kepada kru bahwa kemudinya mengalami masalah.

    Namun keadaan itu tidak berakhir buruk, karena pada akhirnya Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen berhasil finis posisi pertama dan kedua. Sementara duo pebalap Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton, finis posisi ketiga dan keempat.

  3. Sikap Fair Play Lewis Hamilton

    Dua pebalap tim Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.(motorsport.com)

    Pada saat awal balapan GP Hungaria, Valtteri Bottas membiarkan rekan satu timnya, Lewis Hamilton, melewati dirinya untuk mengejar dua pebalap Ferrari. Namun pada saat lap terakhir, Lewis Hamilton yang berada di posisi ketiga berbalik membiarkan Bottas untuk melewati dirinya.

    Setelah balapan usai, Lewis Hamilton menjelaskan hal itu dilakukan karena dirinya berjanji jika dia gagal melewati Kimi Raikkonen, dia akan membiarkan rekan satu timnya melewati dia. Sikap tersebut kemudian mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

    Valtteri Bottas juga memberikan pujian kepada Lewis Hamilton sebagai seorang pebalap tim. Tim Mercedes sepertinya tidak ingin mengulangi situasi saat musim lalu antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.

  4. Berikan Fernando Alonso Mesin F1 yang Lebih Baik

    Fernando Alonso usai GP Hungaria.(motorsport.com)

    Fernando Alonso pernah menjadi peruntuh dominasi Michael Schumacher dan Ferrari pada tahun 2006. Saat itu, Fernando Alonso dan Tim Renault sukses keluar sebagai juara dunia Formula 1. Bahkan mereka berhasil mengulangi prestasi tersebut pada tahun 2007.

    Setelah berpindah pindah tim, Fernando Alonso belum menemukan performa terbaiknya seperti tahun 2006 dan 2007. Pada GP Hungaria kemarin, Fernando Alonso berhasil mencatatkan fastest lap. Bahkan pebalap Toro Rosso, Carlos Sainz mengakui jika Fernando Alonso lebih cepat dari pada para pebalap yang berada di posisi tengah.

  5. Perseteruan Nico Hulkenberg dan Kevin Magnussen

    Pebalap tim Haas-Ferrari, Kevin Magnussen.(motorsport.com)

    GP Hungaria kemarin menyisakan perseteruan panas antara Nico Hulkenberg dan Kevin Magnussen. Penyebabnya adalah Hulkenberg merasa Kevin Magnussen membuatnya keluar jalur saat melewati dirinya, sehingga kehilangan posisi ke-11.

    Usai balapan, Nico Hulkenberg memberikan keterangan kepada media dengan menyebut Kevin Magnussen sebagai pebalap yang tidak sportif. Tidak berhenti sampai di situ, Hulkenberg kemudian menyela wawancara Kevin Magnussen dengan media.

    Disebut sebagai pebalap tidak sportif oleh Hulkenberg, Kevin Magnussen bereaksi dengan kalimat kotor. Ucapan Magnussen tersebut disayangkan oleh berbagai pihak karena diucapkan didepan media.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Motorsport.com
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136