Pebalap F1 tim Red Bull Racing, Max Verstappen, mengaku kesal usai gagal finis pada GP Belgia yang digelar pada Minggu (27/8/2017).
Max Verstappen kembali gagal finis usai mesin mobil F1 yang dikendarainya mati.
Pebalap tim Red Bull ini kesal lantaran saat mobilnya dibawa ke garasi, justru mesin mobil milik Max Verstappen bisa kembali hidup.
"I'm actually competing against @alo_oficial in terms of retirements... not happy at all" #BelgianGP #F1 pic.twitter.com/UzlrPagfPK
— Formula 1 (@F1) August 27, 2017
"Agar mesin F1 tidak meledak, mereka memasang semacam setelan khusus untuk keselamatan," kata Max Verstappen seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Ketika mesin melewati batas keselamatan tersebut, mesin secara otomatis akan mati."
"Namun saat mobil dibawa kembali ke dalam garasi lalu mencopot dan memasang kembali, mesinnya bisa kembali bekerja," ujar pebalap berusia 19 tahun tersebut.
Sistem ini diterapkan demi menjaga keselamatan pebalap F1. Akan tetapi, Max Verstappen tampaknya punya pendapat tersendiri.
"Mereka ingin bermain aman, berusaha agar mesin tidak meledak lagi."
"Tapi saya justru ingin mesin meledak, daripada mesin mati karena sensor lalu menyala saat dinyalakan kembali," ucap Max Verstappen.
Selama musim F1 2017, Max Verstappen sudah 6 kali gagal menyentuh garis finis.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar