Lewis Hamilton merasa senang meskipun digambarkan sebagai seorang penjahat di Formula 1 GP Italia.
Pebalap tim Mercedes tersebut berhasil memenangi balapan di Sirkuit Monza, Italia, Minggu (3/9/2017).
Akan tetapi, Lewis Hamilton gambarkan sebagai penjahat oleh penggemar Ferrari pada balapan akhir pekan tersebut.
Hal tersebut karena Italia adalah markas besar Ferrari dan belum lagi mereka sedang merayakan umur Ferrari yang sudah mencapai 70 tahun.
Bahkan ketika penyerahan piala hanya terdapat satu pebalap Ferrari, yaitu Sebastian Vettel, yang berada di podium ketiga.
Baca Juga:
- F1 GP Italia 2017 - Selain Berhasil Memecahkan Rekor Michael Schumacher, Lewis Hamilton Juga Berhasil Membuat Rekor Ini
- F1 GP Italia 2017 : Keajaiban Daniel Ricciardo di Sirkuit Monza
Sisanya adalah dua pebalap tim Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Kendati demikian Lewis Hamilton justru merasa senang.
"Kami penjahat tapi beberapa hari saya sangat senang menjadi penjahat, dan saya tidak keberatan," kata Hamilton dikutip BolaSport.com dari Crash.
Selain itu, pebalap Inggris tersebut menganggap bahwa perilaku penggemar Ferrari ini adalah hal yang wajar.
A record 185,000 fans at the #ItalianGP over the weekend
Grazie a tutti pic.twitter.com/GjwztSetXy
— Formula 1 (@F1) September 3, 2017
"Selama beberapa tahun terakhir sudah umum terjadi jika pebalap Ferrari tidak berada di puncak,"
"Dan saya pikir pasti Anda akan menjadi penjahat di sini jika Anda yang menghentikan Ferrari,"
"Saya mencoba untuk tetap menghormati. Saya mengagumi semangat mereka,"
"Beberapa dari mereka terasa lebih seperti penggemar sepak bola, yang agresif, tapi itu semua atas nama cinta untuk mobil merah," kata Hamilton.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | crash.net |
Komentar