Tim Renault bekerja sama dengan Microsoft untuk menjadi yang terbaik di balapan jet darat, Formula 1.
Renault mulai menjalin kerja sama pada tahun 2012.
Sejumlah manfaat dirasakan, terutama menyangkut teknologi, sehingga tim yang mengambil alih Lotus pada Desember 2015 ini berani memasang target bisa menembus papan atas konstruktor Formula 1.
Chief Information Officer Renault Sport Racing, Pierre d'Imbleval, mengakui betapa besarnya manfaat Microsoft.
Melalui software berbasis cloud alias komputasi awan Microsoft Dynamics 365 dan teknologi Azure Machine Learning, mereka bisa mendapatkan data dalam waktu yang lebih singkat dan lebih akurat.
Baca Juga:
- Tim Renault Resmi Pinjam Carlos Sainz Dari Toro Rosso
- VIDEO - Ucapan Terima Kasih Sean Gelael atas Kesuksesan di Latihan Bebas F1 GP Singapura 2017
- Begini Komentar Max Verstappen Mengenai Kerjasama Red Bull Racing dan Renault yang Dikabarkan Berakhir
"Dengan Microsoft Cloud, sekarang kami bisa menganalisis kumpulan data yang diambil dari mobil balap di lintasan secara real-time untuk memaksimalkan simulasi balap.
Kesimpulannya bisa segera diambil dan kemudian dianalisis oleh para ahli mesin kami di dua pabrik yang berbasis di Inggris dan Perancis, dalam waktu yang lebih singkat," ujar Pierre, Jumat (15/9/2017), di kantor Microsoft Asia, Singapura.
Diakui Pierre, sebelum ada Microsoft Cloud, para ahli mereka membutuhkan waktu yang jauh lebih panjang untuk menjaring data secara manual sebelum dianalisis.
#SingaporeGP is here & we are pleased to have with us @RenaultSportF1's Pierre d'Imbleval to share their #digitaltransformation journey pic.twitter.com/smBvPhdkTH
— Microsoft Asia (@MicrosoftASIA) September 15, 2017
Selain itu, sistem penyimpanan data juga jauh lebih efisien karena Renault sudah menonaktifkan 30 server.
"Dengan Azure Machine Learning, kami bisa memahami dan mengoptimalkan kinerja mobil seperti memprediksi dan menciptakan model degradasi ban yang lebih akurat untuk simulasi setiap lomba,"
(Baca Juga: Formula 1 GP Singapura 2017 - Sean Gelael Kembali Bertemu Kawan Lama, Siapa Catatkan Waktu Lebih Cepat? )
"Ini akan memungkinkan pebalap kami merasa seperti sedang membalap ketika sesi simulasi berlangsung. Keakuratan simulasi ini bisa menghemat hingga satu detik per lap, yang tentu saja sangat mempengaruhi hasil balapan,"
"Kami juga sudah menonaktifkan 30 server dan menggantinya dengan Microsoft komputasi awan. Tim kami melihat ada efisiensi 20 persen selama proses ini, mulai dari desain hingga penyimpanan,"kata Pierre.
Dari segi penghematan biaya juga sangat terasa. Para mekanik tak perlu menghabiskan banyak uang untuk membayar biaya telepon atau membeli tiket pesawat demi sebuah pertemuan.
"Dengan menggunakan Office 365, khususnya Skype for Business, sekarang kami dapat menghubungi semua departemen untuk berkolaborasi dengan lancar. Efisiensi waktu mencapai 50 persen dan penghematan biaya telepon seluler lebih dari 30 persen. Lebih penting lagi, kami kami bisa bekerja secara harmonis," ujar Pierre menjelaskan.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | tekno.kompas.com |
Komentar