Kecelakaan yang dialami Ayrton Senna di masa lalu membantu Lewis Hamilton memenangi balapan GP Singapura, Minggu (17/9/2017).
Lewis Hamilton berhasil menenangi balapan GP Singapura meski sebelumnya Mercedes mengatakan jika Singapura cocok dengan Ferrari.
Akan tetapi, kecelakaan selepas start antara Max Vestappen, Sebastian Vettel, dan Kimi Raikkonen serta hujan mengubah alur balapan.
Hamilton berhasil memanfaatkan keadaan tersebut dengan memimpin balapan sampai akhir.
Hamilton pun ingat Ayrton Senna jika menjalani balapan dalam kondisi seperti GP Singapura kemarin.
(Baca Juga: Red Bull Racing Sempat Khawatir Daniel Ricciardo Tidak Bisa Menyelesaikan Balapan karena Hal Ini )
"Ini adalah pertama kalinya bagi semua pebalap dimana mengemudi di Singapura dalam hujan, jadi ini adalah tantangan besar,"
"Sesekali, Senna dibenak saya, dimana dia memimpin di GP Monaco dan menabrak dinding," kata Hamilton.
Ayrton Senna pernah menjalani balapan F1 GP Monaco tahun 1988.
Pada tahun tersebut ia memimpin balapan akan tetapi ia gagal finis karena menabrak pembatas.
Oleh sebab itu, Hamilton memutuskan berhati-hati ketika balapan GP Singapura.
"Ini hampir seperti dia berbicara dengan saya - tetap fokus, pertahankan hal itu," kata Hamilton dikutip BolaSport.com dari MotorSport.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar