Sirkuit Jerez atau Circuito de Jerez akan menawarkan balapan Formula 2 yang sengit dan seru antar pebalap seiring dengan berakhirnya musim balap 2017.
Sirkuit sepanjang 4,4 kilometer ini juga memiliki karakter yang menantang dengan ujian 13 tikungan dan variasi trek lurus yang relatif landai.
"Ya, saya sudah beberapa kali tampil di sini dan cukup mengenal lintasannya. Sirkuit ini banyak tantangan sehingga sering dipakai juga untuk sesi uji coba," kata Sean dalam siaran pers yang diterima Bolasport.com.
Sean bahkan juga sempat mendapat poin saat tampil pada ajang Formula Renault 2015.
Pada balapan feature yang berlangsung Sabtu (7/10/2017), para pebalap ditantang untuk menyelesaikan 39 putaran atau total jarak sekitar 172,692 kilometer.
Setiap pebalap diwajibkan melakukan satu kali pit stop untuk pergantian ban.
(Baca juga: Tekad Panitia Asian Para Games 2018 Datangkan Neymar)
Sementara itu, pada balapan sprint yang digelar Minggu (8/10/2017), para pebalap hanya bersaing sebanyak 28 putaran atau sekitar 123,984 kilometer.
Pada balapan ini, pebalap tidak diwajibkan masuk pit stop. Strategi menjaga kondisi ban sangat krusial pada balapan ini.
Sean berharap mendapatkan balapan yang ideal dan tidak mengalami masalah teknis pada kendaraannya. Target obyektif Sean pada balapan di Sirkuit Jerez adalah mencetak poin, seperti yang dilakukan pada balapan di Sirkuit Monza, Italia.
Untuk balapan di Sirkuit Jerez, para pebalap akan mendapatkan dua opsi jenis ban yakni medium dan soft. Dengan aspal baru, karakter lintasan sirkuit Jerez sedikit berubah.
"Di beberapa bagian akan bergelombang. Pebalap hanya mempunyai opsi ban medium dan soft," kata bos Pirelli, Mario Isola.
Musim lalu, Sirkuit Jerez tidak masuk dalam kalender balap GP2 sehingga semua tim tidak memiliki banyak data tentang kondisi trek. Strategi pemilihan dan manajemen degradasi ban akan ikut menentukan hasil balapan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | https://mobile.twitter.com/teamjagonyaayam |
Komentar