Direktur McLaren, Erick Boullier, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengurus rincian untuk memperpanjang kontrak pebalapnya, Fernando Alonso hingga 2018.
Pada musim depan, McLaren akan memakai mesin Renault setelah menjalani tiga tahun yang kelam dengan menggunakan mesin dari Honda.
Kesepakatan dengan Renault diharapkan bisa meyakinkan Alonso untuk bertahan, dan pihak McLaren sedang mengupayakan agar hal itu bisa terwujud.
(Baca juga: Bos Red Bull Racing Komentari Wacana Belanda Gelar Seri F1)
"Seperti yang sudah saya katakan, kami sedang mengurus rincian kontraknya," kata Boullier seperti dikutip Bolasportcom dari Crash.net.
"Sejauh ini kami berharap bisa meyakinkan Alonso untuk tetap bersama kami," ucap dia menambahkan.
Pada Agustus lalu, McLaren juga telah mencapai kesepakatan baru dengan pebalap mereka yang lain, Stoffel Vandoorne.
Pebalap Belgia berusia 25 tahun itu akan bertahan di McLaren hingga 2018.
Masa depan Alonso memang sempat menjadi tanda tanya besar menyusul performa minor dari mobil yang digunakannya selama tiga tahun terakhir.
(Baca juga: Jawaban Sebastian Vettel Saat Ditanya soal Peluang Juara F1 2017)
Pada kalendar balap tahun ini, Alonso kerap mengalami permasalahan teknis pada mesin mobilnya. Beberapa kali pergantian komponen juga membuat dia terkena penalti.
Hasilnya, Alonso kini berada di urutan ke-16 pada klasemen sementara pebalap F1 2017 dengan perolehan 10 poin.
Sementara itu, Vandoorne berada di posisi ke-15 dengan mengemas 13 poin.
Dengan memakai mesin Renault pada tahun depan, McLaren berharap nasib mereka bisa lebih baik.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar