Pimpinan tim Red Bull akan segera menentukan pengganti Pierre Gasly di tim 'kedua' mereka Toro Rosso pada balapan F1 GP Amerika yang akan berlangsung pekan depan.
Gasly dijadwalkan tampil pada Kejuaraan Super Formula untuk memperjuangkan gelar juara setelah hanya terpaut 0,5 poin dari pemuncak klasemen.
Konsultan Red Bull, Helmut Marko mengatakan pernyataan nahwa Gasly akan tampil pada GP Amerika bersama Daniil Kvyat adalah salah.
"Gasly tidak akan tampil di Austin karena partner mesin baru kami Honda ingin agar dia meraih gelar Super Formula di Jepang,"
"Kami tidak bisa menolak permintaan mereka," kata Helmut Marko seperti dilansir BolaSport.com dari This Is F1.
(Baca Juga: Indonesia Raih 3 Medali pada Hari Pertama Kejuaraan Trek Asia 2017)
Beberapa nama pebalap pengganti pun mencuat untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Gasly nantinya.
Di antaranya adalah Robert Kubica, Sergey Sirotkin, Sebastian Buemi, Takuma Sato, dan juara Indycar Josef Newgarden.
"Jangan khawatir. Kita akan tahu siapa pebalap kedua Toro Rosso pada hari Selasa (17/10/2017)," ucap Marko.
Kepanikan tim Toro Rosso untuk mencari pebalap pengganti bermula ketika tim Renault memutuskan untuk memanggil mantan pebalap Toro Rosso, Carlos Sainz lebih cepat.
Seperti diketahui, bergabungnya Sainz ke tim Renault merupakan bagian dari kesepakatan Toro Rosso dan produsen asal Prancis untuk mengakhiri kontrak kerja sama setahun lebih awal.
Sainz akan menjalani masa peminjaman di tim Renault hingga akhir musim 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ThisisF1.com |
Komentar