Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda F1 Ini Yakin Regulasi Keamanan Terlalu Ketat Akan Membuat Balapan Jadi Tidak Menarik

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 13 Oktober 2017 | 17:04 WIB
Lewis Hamilton dan Niki Lauda.
MARK THOMPSON/GETTY IMAGES
Lewis Hamilton dan Niki Lauda.

Legenda F1, Niki Lauda, meyakini bahwa penggemar menyukai elemen bahaya saat menonton para pebalap saling beradu cepat di lintasan.

Atas hal itu, Lauda berharap FIA tidak terlalu ketat dalam membuat peraturan yang menyangkut masalah keamanan para pebalap, salah satunya adalah soal pemasangan halo pada mobil F1.

"Jangan terus mencoba untuk membuat F1 terlalu aman karena akan membuat orang kehilangan minat," kata Lauda yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport Week.

Menurut Niki, fasilitas dan peralatan keselamatan yang tersedia saat ini sudah cukup untuk melindungi para pebalap dari insiden kecelakaan yang berbahaya.

"Saat ini para pebalap akan datang dengan istri dan anak mereka karena tidak ada lagi bahaya," ucap Lauda.

"Kami dulu selalu sendiri, pada dasarnya karena kami tidak ingin melihat istri kami datang melihat balapan dan membawa kami pulang dalam peti mati," tutur pria yang saat ini menjadi petinggi tim Mercedes tersebut.

(Baca Juga: MotoGP Jepang 2017 - Terlibat Insiden, Cal Crutchlow Sempat Salahkan Jorge Lorenzo)

Selain itu, menurut Lauda bukan rahasia lagi jika kecelakaan merupakan salah satu elemen yang menarik minat para penggemar.

Mereka ingin melihat sejauh mana batas kemampuan yang bisa ditampilkan oleh mobil balap dan pengendara terbaik di dunia.

Niki Lauda sendiri pernah mengalami kecelakaan parah saat balapan F1 GP Jerman 1976.

Akibat kecelakaan itu, Lauda mengalami luka bakar serius di bagian wajah karena terjebak di dalam mobilnya yang terbakar setelah menabrak dinding pembatas.

Namun, menurut Niki dengan fasilitas keamanan yang lebih baik di jaman sekarang, insiden seperti itu tidak akan kembali terjadi.

"(Jika kecelakaan yang sama terjadi hari ini) saya tidak akan membakar telinga saya, saya sama sekali tidak akan mengalami luka serius dan saya akan mendapat uang 50 kali lebih banyak," ucap Lauda.

"Saya lebih memilih untuk ikut balapan di masa ini jika saya punya pilihan, tetapi sayangnya tidak," kata Niki Lauda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Motorsportweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X