Dua pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo, mengisi waktu luang jelang seri balap GP Americas dengan mengunjungi fasilitas program ruang angkasa NASA di Houston, Texas, Amerika Serikat, Kamis (19/10/2017).
NASA Space Center letaknya hanya beberapa jam dari COTA (Circuit of The Americas) yang merupakan tempat diselenggarakannya GP Americas akhir pekan ini.
NASA Space Center merupakan tempat latihan bagi astronot Amerika selama lebih dari lima puluh tahun.
Tempat ini juga menjadi rumah dari mission control atau komando yang bertanggung jawab atas semua misi antariksa berawak sejak pertengahan 1960-an.
Seperti dilansir GridOto, perjalanan Verstappen dan Ricciardo dimulai dengan simulasi berjalan dengan gravitasi yang kurang, seperti layaknya astronot yang sedang berada di luar angkasa.
After a day with @NASA, it's hard to keep your feet on the ground! #NASA #USGP pic.twitter.com/kftkbZCBQC
— Red Bull Racing (@redbullracing) 18 Oktober 2017
Mereka juga mencoba kendaraan luar angkasa replika milik NASA.
"Mengemudi kendaraan itu sangat keren dan saya sangat menikmatinya hari ini," ujar Verstappen.
Mereka juga mengunjungi pusat mission control yang membuat keduanya terkesan dengan cara kerja seorang astronot.
Sementara itu, Ricciardo membandingkannya dengan ruang operasi tim Red Bull Racing di Milton Keynes, Inggris.
So what's going down at @NASA? Over to Daniel... #givesyouwings pic.twitter.com/upbuswMSRU
— Red Bull Racing (@redbullracing) 19 Oktober 2017
"Banyak kesamaan antara markas NASA dan Red Bull. Yang membedakan adalah teknologinya," ujar Ricciardo.
Menurut Ricciardo, para astronot menggunakan proses pengukuran yang sama yakni dengan perangkat HANS (pelindung leher dan kepala).
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | F1.com |
Komentar