Pebalap debutan Scuderia Toro Rosso, Brendon Hartley, terpaksa start dari urutan belakang pada balapan GP Amerika Serikat karena terkena penalti pergantian komponen mesin.
Team Principal Toro Rosso, Franz Tost, mengonfirmasi bahwa Hartley akan memakai power unit baru pada mobilnya.
Keputusan ini sudah ditetapkan Toro Rosso sebelum menunjuk Hartley sebagai pengganti Pierre Gasly yang memilih balapan di ajang Super Formula.
(Baca juga: Waduh, Lewis Hamilton Rela Berhenti Jadi Pebalap Demi Profesi Ini)
Saat ini, belum diketahui secara pasti di mana posisi start Hartley pada balapan GP Amerika Serikat.
Namun, Hartley diprediksi bisa terkena penalti mundur 30 posisi start karena mobilnya sudah enam kali mengganti komponen V6, turbo, dan MGU-H.
HAR: "I've driven here almost every year. It's an advantage coming into F1 at a circuit I know so well, but it's a small part of it" #USGP pic.twitter.com/neWep104Ap
— Formula 1 (@F1) October 19, 2017
Selain itu, mobil pebalap asal Selandia Baru tersebut juga sudah lima kali mengganti energy store dan komponen elektronik.
Seri GP Amerika Serikat diawali dengan sesi latihan pertama (P1) pada Jumat (20/10/2017) pukul 10.00 waktu setempat (22.00 WIB).
(Baca juga: F1 GP Amerika 2017 - Sulit Jadi Juara, Sebastian Vettel Coba Menghibur Diri)
Pada Sabtu (21/10/2017), para pebalap akan menjalani sesi latihan kedua (P2) pada pukul 02.00 WIB, dan latihan ketiga (P3) pada pukul 23.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Autosport.com |
Komentar