Pebalap Indonesia, Sean Gelael, akan menjalani sesi latihan pertama (P1) Formula 1 GP Amerika Serikat bersama tim Scuderia Toro Rosso, di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Jumat (20/10/2017).
Sean belum pernah mencicipi COTA. Ia belajar mengenai karakter sirkuit dengan panjang 5,5 kilometer itu melalui simulator VS1 di markas Red Bull Racing di London, Inggris.
Latihan dengan simulator cukup menguras tenaga karena Sean melakukannya selama hampir 10 jam, tepatnya dari pukul 08.00 hingga 18.00.
(Baca juga: GP Amerika Serikat 2017 - Sebastian Vettel Belum Mau Lempar Handuk)
"Seperti halnya di Marina Bay Singapura, ini merupakan penampilan pertama saya di Austin," kata Sean.
"Tentu saya sangat antusias karena tantangan dan tekanan yang akan saya hadapi cukup sulit," kata pemuda 20 tahun tersebut.
Seperti P1 sebelumnya, Sean akan menjalani program yang sudah disusun oleh tim Toro Rosso.
Sean akan memakai mobil STR12 milik pebalap asal Rusia, Daniil Kvyat.
COTA memiliki tantangan 20 tikungan dengan variasi 11 menikung ke kiri, dan 9 ke kanan.
Jumlah tikungan ke kiri lebih banyak karena arah balapan berlawanan dengan arah jarum jam.
(Baca juga: Mobil Ganti Komponen, Pebalap Debutan Toro Rosso Bakal Kena Penalti)
Para pebalap akan melewati trek lurus dengan panjang 1.200 meter setelah tikungan 11.
Di lintasan lurus itulah, pebalap punya kans untuk menyalip lawan-lawannya.
Karakter COTA semakin unik dengan adanya variasi turunan dan tanjakan, serta tikungan yang berbentuk huruf V.
P1 GP Amerika Serikat akan diselenggarakan pada Jumat (20/10/2017) pukul 22.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | JAGONYA AYAM |
Komentar