Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lewis Hamilton Tak Akan Ikut Aksi Berlutut Saat GP Amerika Serikat

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 20 Oktober 2017 | 20:47 WIB
Pebalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, melakukan selebrasi setelah meraih pole position GP Jepang pada sesi kualifikasi di Sirkuit Suzuka, Sabtu (7/10/2017).
KAZUHIRO NOGI/AFP PHOTO
Pebalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, melakukan selebrasi setelah meraih pole position GP Jepang pada sesi kualifikasi di Sirkuit Suzuka, Sabtu (7/10/2017).

Pebalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, menegaskan tidak akan melakukan aksi berlutut pada GP Amerika Serikat.

Sejumlah pemain National Football League (NFL) melakukan aksi berlutut saat lagu kebangsaan Amerika Serikat dikumandangkan.

Aksi tersebut merupakan bentuk protes atas kekerasan pihak kepolisian yang dilatarbelakangi sentimen rasial.

(Baca juga: GP Amerika Serikat - Pengalaman Perdana Sean Gelael Jajal Sirkuit di Austin)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam aksi tersebut karena dinilai sebagai sikap tidak patriotik.

Bahkan, Trump meminta NFL untuk memecat pemain yang tak berdiri selama lagu kebangsaan berkumandang.

Hamilton pun menyatakan dukungannya terhadap para pemain NFL yang melakukan aksi berlutut.

Meski begitu, dia tidak akan ikut-ikutan melakukannya saat GP Amerika Serikat.

"Saya telah bekerja keras untuk bisa berada di sini. Sementara itu, saya juga memiliki pendapat dan perasaan terhadap situasi ini secara keseluruhan," ujar Hamilton.

"Untuk saat ini, saya tidak memiliki rencana untuk melakukan apa pun," tutur pria 32 tahun tersebut.

Hamilton menyatakan bahwa kedatangannya di Negeri Paman Sam adalah untuk memenangi balapan, meski dia juga sadar dengan adanya isu diskriminasi terhadap ras tertentu.

(Baca juga: F1 GP Amerika 2017 - Sulit Jadi Juara, Sebastian Vettel Coba Menghibur Diri)

Ia berharap perkara rasial bisa segera berakhir dan manusia bisa hidup berdampingan secara damai.

"Sungguh gila ketika perbudakan sudah dihapuskan pada 100 tahun lalu, tetapi kemudian kita masih memiliki masalah yang sama," kata Hamilton.

"Masyarakat masih terbagi-bagi, dan masih ada kasus rasial serta diskriminasi," ujar satu-satunya pebalap berkulit hitam di ajang F1 itu.

Para pebalap F1 akan menjalani latihan pertama GP Amerika Serikat pada Jumat (20/10/2017) pukul 22.00 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Independent.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X