Tim Red Bull baru saja mengumumkan perpanjangan kontrak dengan salah satu pebalap andalannya, Max Verstappen, yang akan menambah masa bakti bersama tim banteng merah tersebut hingga musim 2020.
Sementara itu, rekan setim Verstappen, Daniel Ricciardo, yang kontraknya akan habis di akhir musim 2018, justru memilih untuk bungkam mengenai masa depannya.
"Sejujurnya, bukan berarti saya mengatakan tidak. Hanya, saya pikir masih cukup dini untuk membicarakan kontrak," kata Daniel Ricciardo seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Orang-orang berbicara sedikit tentang kontrak dan silly season untuk tahun depan. Tetapi, saya pikir perpanjanganan kontrak Verstappen masih akan terjadi tahun depan. Masih terlalu dini."
Daniel Ricciardo pun dikabarkan menjadi incaran panas tim-tim top F1 untuk musim 2019 di mana secara bersamaan tim lain akan memiliki satu kursi kosong di musim tersebut.
(Baca Juga: Saking Lebatnya Janggut Danilo Petrucci, Kanguru Enggan Cium Pipinya)
"Saya 100 persen di tim ini tahun depan, paling tidak itu yang bisa saya katakan. Saya pikir hal ini memberi kami keyakinan bahwa kami akan terus maju seperti biasanya," ujar Ricciardo.
Kesepakatan tentang kontrak baru Verstappen diraih menjelang balapan F1 di Circuit of the Americas (COTA) akhir pekan ini.
Kesepakatan tersebut dipublikasikan oleh kedua belah pihak pada Jumat (20/10/2017).
"Red Bull selalu menunjukkan keyakinan dan kepercayaan kepada saya, seperti mengundang saya masuk ke program pebalap muda saat berusia 17 tahun," kata Verstappen.
"Mereka memberikan saya kesempatan di F1 saat berusia 17 tahun. Setelah itu, saya membalap untuk Red Bull Racing dan dengan tim inilah saya memulai impian," tutur dia.
| Editor | : | Weshley Hutagalung |
| Sumber | : | crash.net |
Komentar