Pebalap baru tim Renault, Carlos Sainz Jr, mendapat kesempatan langka untuk menjajal mobil dari 2 tim F1 berbeda di musim ini.
Hal tersebut terjadi karena Sainz yang sebelumnya membela tim Toro Rosso memutuskan pindah selepas GP Jepang (8/10/2017).
Meski sama-sama menggunakan mesin buatan Renault, perbedaan yang ada di komponen mobil tentu akan memberi kesan berbeda bagi Carlos Sainz.
Sayang pebalap Spanyol tersebut memilih untuk menyimpan pengetahuan barunya tersebut untuk dirinya sendiri.
"Saya lebih suka merahasiakannya karena itu adalah sebuah keuntungan," kata Carlos Sainz seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
(Baca Juga: VIDEO - Kala Marc Marquez Berhasil Menipu Andrea Iannone yang Bertindak Seperti Penguntit)
Pebalap berusia 23 tahun itu menganggap jika tidak etis baginya untuk mengumbar kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki masing-masing tim.
Sebelumnya, Sainz sempat mengungkapkan perbedaan antara kedua mobil berpusat di power steering, keseimbangan, pengereman, dan tarikan gas.
Debut Sainz bersama tim barunya juga tidak terlalu buruk saat turun di GP Amerika Serikat yang berlangsung di Circuit of the Americas (COTA), Austin.
Pada FP2, Carlos Sainz duduk di posisi ke-11 dan berhasil mengungguli rekan setimnya, Nico Hulkenberg, dengan selisih waktu yang tipis 0,005 detik.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | crash.net |
Komentar