Kasus penalti 5 detik yang diterima pebalap Red Bull, Max Verstappen, menuai kecaman banyak pihak salah satunya dari petinggi tim berlambang banteng merah, Christian Horner.
Seperti diketahui, Max Verstappen terkena penalti karena dinilai telah keluar trek untuk menyalip Kimi Raikkonen (Ferrari) demi meraih posisi podium pada GP Amerika Serikat yang berlangsung pada hari Minggu (22/10/2017) waktu setempat.
"Jika anda tidak ingin mobil bergerak ke sana, buatlah kerb yang lebih besar atau gravel atau semacamnya di sana," ujar Christian Horner seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
Edge-of-your-seat racing at the #USGP @MercedesAMGF1 v @redbullracing
— Formula 1 (@F1) October 23, 2017
v @ValtteriBottas v @Max33Verstappen pic.twitter.com/iKS2XvhXQw
"Tidak ada konsistensi di sana. Bagaimana Anda bisa memutuskan apa yang Valtteri Bottas lakukan benar tapi apa yang Max lakukan tidak?" imbuhnya.
(Baca Juga: Lontarkan Ucapan Tak Pantas ke Penonton, Kyrie Irving Didenda Rp 338 Juta)
Selain itu keputusan yang diambil race steward dinilai tidak matang karena diambil tanpa mendengarkan keterangan dari kedua pebalap juga tanpa mempertimbangkan situasi yang terjadi saat itu,
"Mereka mengambil hak pebalap untuk berada di atas podium dan mereka langsung mengambil kesimpulan tanpa mempertimbangkan semua faktanya."
*That* pass - from every angle#F1 #USGP pic.twitter.com/CAuP4ohfzO
— Formula 1 (@F1) October 23, 2017
Max Verstappen pun akhirnya turun ke posisi keempat pada hasil akhir balapan, sementara Kimi Raikkonen berhak atas podium ketiga yang sebelumnya ditempati Verstappen.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | crash.net |
Komentar