Pebalap McLaren asal Spanyol, Fernando Alonso, lebih senang melihat Lewis Hamilton yang menjadi juara dunia Formula 1 (F1) 2017 ketimbang Sebastian Vettel. Mengapa demikian?
Alonso menilai Hamilton punya perjalanan karier yang lebih baik dan layak meraih gelar juara dunia keempatnya, menyamai jumlah torehan Vettel.
Saat ini, Hamilton sedang memimpin klasemen dengan keunggulan 66 poin atas Vettel.
"Saya senang melihat Hamilton mendapatkan gelar keempatnya karena agak aneh melihat Vettel melihat Vettel punya empat gelar," kata Alonso kepada Channel 4.
(Baca juga: Berhenti Makan Daging, Salah Satu Faktor Kesuksesan Lewis Hamilton Tahun Ini)
"Hamilton sudah tiga kali menjadi juara. Tentunya sekarang jauh lebih logis. Menurut saya, karier balap Hamilton lebih baik," tutur pebalap 36 tahun itu.
Jumlah torehan gelar juara dunia Hamilton dan Vettel lebih banyak atas Alonso.
Alonso tercatat baru dua kali menjadi juara dunia, tepatnya ketika masih membalap untuk Renault pada 2005 dan 2006.
A great day at the F1 in Austin -1st @LewisHamilton, 2nd Sebastian Vettel, 3rd Kimi Raikkonen @PUMA @pumamotorsport pic.twitter.com/BXVBgggBpk
— Usain St. Leo Bolt (@usainbolt) October 22, 2017
Meski demikian, Alonso tak merasa cemburu jumlah gelarnya masih kalah dari Hamilton dan Vettel.
"Ketika saya sedang berjuang untuk meraih gelar juara dan Vettel memenanginya, mungkin itu mengecewakan karena Anda merasa pantas menjadi juara," kata Alonso.
"Akan tetapi, ketika Anda bukan kandidat juara, tentu bukan menjadi persoalan," tutur dia.
Beberapa tahun belakangan ini, catatan karier Alonso bersama McLaren memang tergolong negatif.
Sepanjang 2017, dia gagal finis dalam sejumlah balapan karena mesin mobilnya yang dipasok dari Honda kerap bermasalah.
(Baca juga: F1 Berencana Hilangkan Sesi Free Practice Hari Jumat)
Alhasil, kini Alonso berada di urutan ke-16 klasemen sementara F1 2017 dengan torehan 10 poin.
Kendati begitu, Alonso tak kapok bergabung ke McLaren.
Dia justru siap memperpanjang masa baktinya, terutama karena pada 2018 akan menggunakan mesin Renault.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar