Max Verstappen diuntungkan ketika dua pebalap terkuat, Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel, masuk ke pit stop pada lap kedua karena mengalami kerusakan pada balapan GP Meksiko, Minggu (29/10/2017).
Akan tetapi anggapan tersebut dimentahkan oleh salah satu petinggi tim Red Bull, Helmut Marko.
Menurut Marko Verstappen masih akan memenangi balapan meski harus bersaing dengan Hamilton dan Vettel.
Dengan balapan yang dilangsungkan di daerah dataran tinggi diyakini telah membuat perbedaan mesin tidak akan berpengaruh banyak pada balapan.
Pada sisi lain masalah aerodinamika justru akan menjadi pembeda, sesuatu yang diyakini Marko sebagai kelebihan yang dimiliki oleh timnya.
(Baca Juga: Sir Jackie Stewart Menganggap Lewis Hamilton Layak Mendapatkan Gelar )
"Anda tidak melihat potensi sebenarnya dari mobilnya atau dari Max. Tepat setelah pitstop jaraknya (dengan pebalap di belakang) 20 detik, dan itulah yang kami bidik," ujar Helmut Marko seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Pada balapan mesinnya tidak lagi menjadi pembeda, dan Max menjadi lebih baik dan lebih baik. Saya pikir Daniel (Ricciardo) juga berada di podium, jika tidak mengalami masalah mesin."
Insiden yang melibatkan Lewis Hamilton dan Vettel sendiri bermula ketika Vettel dan Verstappen bersaing ketat saat memasuki tikungan kedua yang membuat sayap depan Vettel mengalami kerusakan.
(Baca Juga: Force India Masih Ragu 'Lepaskan' Pebalapnya Meski Sudah Amankan Klasemen Konstruktor)
Hal itu diperparah ketika saat keluar dari tikungan tiga, Vettel justru 'menyundul' ban belakang milik Hamilton membuat sayap depannya benar-benar rusak.
Sementara Hamilton juga mengikuti jejak Vettel masuk ke pitstop untuk mengganti ban belakang yang pecah akibat ditabrak rivalnya tersebut.
Alhasil, Verstappen yang berada di posisi terdepan langsung tancap gas menjauh dari para pesaingnya hingga akhirnya memenangi perlombaan.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar