Lewis Hamilton mengharapkan jika dirinya akan dianugerahi gelar ksatria dari Ratu Inggris setelah menjadi pebalap Inggris tersukses di kejuaraan F1.
Hamilton sendiri baru saja meraih gelar F1 keempatnya setelah finis di urutan kesembilan pada balapan GP Meksiko yang berlangsung pada hari Minggu (29/10/2017) lalu.
Ia pun melewati torehan pebalap legendaris Inggris lainnya, Sir Jackie Stewart, yang mengoleksi tiga gelar kejuaraan F1.
Meski menyebut jika Lewis Hamilton adalah salah satu pebalap terbaik sepanjang masa, Stewart menambahkan jika hal tersebut tidaklah cukup untuk membuatnya layak menyandang gelar ksatria.
Stewart menambahkan jika gelar ksatria haruslah memiliki arti yang mendalam bukan hanya dinilai dari gelar juara dan prestasi yang diperoleh seorang olahragawan.
(Baca Juga: Balapan di Dataran Tinggi Buat Tim Red Bull Lebih Unggul, Kok Bisa?)
'Yang Mulia Ratu adalah wanita terhebat yang pernah saya temui di dunia ini. Saya tidak pernah merasa diabaikan sebelum menerima gelar ksatria," ujar pria yang menerima gelar ksatria 30 tahun setelah dirinya pensiun sebagai pebalap.
"Sebenarnya, saya tidak merasa pantas mendapatkannya. Kuharap Lewis merasakan hal yang sama," ujar Stewart dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Hamilton pernah mendapatkan gelar kebangsawanan MBE (Member of British Empire) setelah menjuarai F1 pada 2008.
Jika benar-benar dianugerahi gelar ksatria, Hamilton akan memiliki nama lengkap Sir Lewis Hamilton.
Sebelumnya, dua atlet Inggris yang memiliki prestasi membanggakan juga mendapatkan gelar ksatria yaitu Andy Murray (petenis) dan Mo Farah (pelari).
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar