Hari Kamis, 16 September 2017, Tim Scuderia Toro Rosso secara resmi telah mengumumkan nama-nama pebalap yang akan berada di balik kemudi mobil mereka.
Dua pebalap pengganti, Pierre Gasly dan Brendon Hartley akan menjadi line-up utama dari saudara tim Red Bull Racing tersebut.
Gasly sendiri merupakan pebalap hasil didikan Red Bull yang juga merupakan juara GP2 musim 2016.
Sedangkan Brendon Hartley juga pernah menjadi bagian dari program serupa meski sebelumnya belum pernah sekali pun mencicipi balapan F1.
Sempat jadi pebalap penguji Toro Rosso pada tahun 2008 hingga 2010, Hartley lebih memilih tampil di kejuaraan balapan lainnya.
(Baca Juga: China Open 2017 - Indonesia Punya 3 Wakil pada Perempat Final)
Prestasi terbaiknya adalah kala dua kali menjuarai balapan ketahanan, FIA World Endurance Championship pada tahun 2015 dan 2017.
Pengumuman ini pun disambut baik oleh kepala tim, Franz Tost.
"Kami sangat senang memiliki Pierre dan Brendon yang dikonfirmasi begitu dini oleh Red Bull sebagai pebalap kami untuk tahun 2018," kata Franz Tost seperti dikutip BolaSport.com dari MotorSport.
Very happy to confirm that I'll race for @ToroRossoSpy in 2018 for my first @F1 season. Thanks to all who made it possible!!! #F1 pic.twitter.com/sNJok4XTpB
— Pierre Gasly (@PierreGASLY) November 16, 2017
"Mereka telah menunjukkan bahwa siap menghadapi Formula 1, berusaha mengatasi mobil dengan cepat, menunjukkan penampilan bagus dan selalu siap menghadapi tantangan tersebut," ucapnya lagi.
Toro Rosso sendiri awalnya memasangkan Carlos Sainz Jr. dan Daniil Kvyat sebagai pebalap utama.
Akan tetapi masalah pemutusan kontrak dengan Renault membuat Sainz pindah ke tim utama asal Prancis tersebut.
(Baca Juga: Jadi Finalis Miss Indonesia 2016, Pemain Merpati Bali Ini Tak Tertarik Jadi Model)
Sedangkan Daniil Kvyat dikeluarkan dari Toro Rosso karena performa buruk sepanjang musim ini.
Keduanya sendiri telah beberapa kali tampil di seri pengujung Formula 1.
Empat penampilan telah dicatatkan oleh Gasly sedangkan Hartley baru membukukan tiga penampilan.
"Seperti kita ketahui, F1 adalah sesuatu yang tidak semua pembalap bisa beradaptasi dengan cepat ini," ucap Tost.
"Oleh karena itu, kami menantikan untuk memiliki satu tahun penuh dengan mereka," imbuh Franz Tost.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar