Ketua Tim Mercedes, Niki Lauda, mengatakan bahwa penerapan perangkat keamanan Halo di mobil Formula 1 akan membuat pebalap dilindungi "seperti bayi".
Sebelum Lauda, pebalap Tim Mercedes, Lewis Hamilton, juga tidak setuju terhadap penggunaan Halo.
"Halo akan membuat mobil-mobil Formula 1 menjadi lebih berat. Jarak pengereman akan lebih lama. Dan itu semua tentu bukan yang saya inginkan sebagai pengemudi," kata Hamilton dikutip BolaSport.com dari Express.
Halo adalah perangkat keamanan yang dipasang untuk melindungi mobil Formula 1.
(Baca Juga:China Open 2017 - Catat! Jadwal Pertandingan 3 Wakil Indonesia di Perempat Final China Terbuka 2017)
Penerapan Halo akan membuat bagian atas mobil tampak menonjol dari kokpit.
Senada dengan pebalap andalannya, Lauda juga tidak setuju dengan penggunaaan Halo.
"Menurut saya, penyelenggara Formula 1 yang berpusat di Amerika Serikat itu membutuhkan waktu untuk memahami apa itu Formula 1," kata Lauda.
Bagi Lauda, Halo akan membuat citra olahraga Formula 1 menjadi buruk.
"Penerapan Halo dan apa yang mereka lakukan membuat saya khawatir dengan masa depan Formula 1," aku Lauda.
Penyelenggara Formula 1 menyebutkan Hallo akan mampu meningkatkan kinerja mobil, Lauda pun menentangnya.
"Halo akan membuat pebalap di lindungi seperti bayi. Mereka akan terperangkat dan tidak bebas dalam mobil Formula 1 yang dikendarai," ujar Lauda.
Formula 1 musim ini masih menyisakan satu seri yakni GP Abu Dhabi yang akan digelar pada 24-25 November mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar