Kejuaraan balap F1 diakhiri dengan kemenangan pebalap Mercedes, Valtteri Bottas pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu (26/11/2017).
Kemenangan Bottas tak hanya mengakhiri kejuaraan musim ini melainkan juga mengakhiri penggunaan logo resmi F1 saat ini.
Setelah digunakan selama 23 tahun, pihak penyelenggara memutuskan untuk mengubah logo tersebut.
Logo itu pun menandai dimulainya era Liberty Media sebagai pemilik baru ajang balap mobil paling bergengsi itu.
A new look for #F1 will be revealed after the podium ceremony:https://t.co/tc1f56f3QK
— F1 Fanatic (@f1fanatic_co_uk) November 26, 2017
Desain logo baru tersebut sebenarnya telah bocor di dunia maya beberapa hari yang lalu bersama dua rancangan logo lainnya.
Pilihan pun jatuh pada logo yang paling sederhana dengan penambahan warna merah yang menjadi warna dominan.
Lights out in Melbourne in 120 days...
Roll on 2018! #F1 pic.twitter.com/pwKmTyGIt5
— Formula 1 (@F1) November 26, 2017
Kepala divisi komersial F1, Sean Bratches mengatakan kalau peluncuran logo baru itu akan menjadi awal dari perubahan yang lebih luas.
(Baca Juga: Hong Kong Open 2017 - Jadi 'Runner-up', Greysia/Apriyani Diapresiasi Netizen)
Perubahan tersebut akan dipersiapkan untuk kejuaraan tahun depan yang akan berlangsung pada bulan Maret.
"Kami ingin menyertakan ini dalam peluncuran merek yang jauh lebih besar di mana akan berlangsung pada bulan Maret," ujar Bratches seperti dikutip BolaSport.com dari Crash.
After an amazing season – a new #F1 era awaits
Our greatest races are ahead of us
— Formula 1 (@F1) November 26, 2017
#Unleash2018 pic.twitter.com/1g0KSjeVhj
"Kami akan mengungkap produksi siaran TV baru yang membanggakan, mengungkap platform web baru yang lebih responsif, interaksi sosial dengan fans, dan platform TV," imbuhnya.
Ia pun berharap agar perubahan ini akan meningkatkan potensi F1 untuk bisa kembali menjadi ajang balapan yang terpopuler setelah mengalami penurunan pada periode terakhir.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com, Crash.net |
Komentar