Mantan pebalap F1, Robert Kubica, menjalani tes dengan menggunakan ban Pirelli pada Selasa (28/11/2017).
Tidak hanya sekedar menguji coba ban untuk kejuaraan F1 musim 2018, Robert Kubica juga punya misi lain pada tes tersebut.
Sebagai calon pebalap tim Williams, kemampuan Kubica akan dinilai pada tes tersebut.
Terlebih jika mengingat pebalap Polandia tersebut telah absen dari kejuaraan Formula 1 selama tujuh musim.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Crash, Kubica dikabarkan telah melahap 100 putaran pada tes yang berlangsung di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.
Itu berarti Kubica setidaknya telah menempuh perjalanan sejauh 550 kilometer lebih atau hampir mendekati jarak antara kota Jakarta dengan kota Solo (551 km).
(Baca Juga: Bukan Barcelona atau PSG, Ini Tim Olahraga dengan Rata-rata Gaji Tertinggi di Dunia)
Mengendarai mobil spesifikasi 2017, FW40, Robert Kubica berhasil mencatatkan waktu terbaik 1 menit 41,296 detik.
Robert Kubica menjadi kandidat terkuat pengganti Felipe Massa yang memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2017.
Over 500km under his belt in the FW40 and that’s a job well done for Robert on day one of the #AbuDhabiTest #F1 #Kubica pic.twitter.com/0jeplX3dcm
— WILLIAMS RACING (@WilliamsRacing) November 28, 2017
Meski begitu tidak hanya Kubica yang mendapat jatah tes ban Pirelli bersama Williams.
Test driver Renault, Sergey Sirotkin secara mengejutkan ditunjuk Williams untuk menggunakan mobil mereka di tes tersebut.
Now it’s time to switch the car over ready for Lance to jump in this afternoon and continue our programme #AbuDhabiTest #F1
— WILLIAMS RACING (@WilliamsRacing) November 28, 2017
Sirotkin akan tampil pada tes hari Rabu (29/11/2017), di mana Kubica juga akan kembali tampil pada hari yang sama.
Selain Kubica dan Sirotkin beberapa nama pebalap lainnya juga dikabarkan menjadi calon rekan setim Lance Stroll di kejuaraan musim 2018 termasuk mantan rekan setim Rio Haryanto, Pascal Wehrlein.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | crash.net |
Komentar