Lewis Hamilton mengeluhkan proses pengambilan kebijakan pada ajang Formula 1 yang kurang melibatkan para pebalap yang menjadi pelaku utama pada ajang tersebut.
Salah satunya adalah soal perubahan bentuk mobil yang semakin panjang dan lebar yang terjadi pada musim 2017.
Perubahan tersebut sejatinya bertujuan agar mobil dapat melaju lebih cepat dan lebih nyaman.
Ban yang lebih besar akan membuat daya cengkeram ke aspal akan lebih besar, sedangkan bargeboard yang lebih lebar membuat mobil lebih mampu membelah angin.
Akan tetapi beberapa pebalap justru mengeluh perubahan itu yang dianggap membuat mereka kesulitan untuk melakukan overtake.
(Baca Juga: Sebelum Pulang ke Negara Asal, Gronya Somerville Beri Hadiah Tak Terlupakan Bagi Para Penggemar)
"Hasilnya sesuai prediksi saya, karena balapannya semakin buruk," ujar Hamilton seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport Magazine.
"Tapi dalam hal berkendara perubahannya telah membuat langkah besar ke arah yang benar."
Wrap – Since #Germany 2016, only #Mercedes have scored more consecutive double-points finishes than @ForceIndiaF1 (24). @OconEsteban @SChecoPerez @TheVijayMallya @HulkHulkenberg #F1 pic.twitter.com/2hIYrL2qz1
— Mobil 1 The Grid (@Mobil1TheGrid) November 30, 2017
Menurut pebalap tim Mercedes itu, mobil yang dikendarainya kini lebih menyenangkan untuk dikendarai.
Lewis Hamilton pun menyarankan agar petinggi tetap mau mendengarkan pendapat dari pebalap meski mereka telah mengetahui masalahnya.
"Beberapa dari orang-orang di sana (petinggi) tidak pernah mengendarai mobil F1 dan tidak benar-benar merasakan betapa sulitnya untuk melewati pebalap lain."
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | motorsportmagazine.com |
Komentar