Juara FIA Formula 2 (F2) 2017, Charles Leclerc, bakal berkiprah dalam ajang Formula 1 (F1) 2018 bersama tim Sauber.
Pebalap binaan Ferrari Driver Academy itu mengisi posisi yang ditinggalkan Pascal Wehrlein (Jerman) dan akan berpartner dengan Marcus Ericsson (Swedia).
Sementara itu, posisi pebalap ketiga Sauber akan diisi oleh Antonio Giovinazzi yang berasal dari Italia.
(Baca juga: Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel akan Jadi Kombinasi yang Ideal di F1)
"Saya sangat bahagia bisa menembus Formula One pada 2018," kata Leclerc seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi F1.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Ferrari atas dukungan mereka dan saya juga berterima kasih kepada Sauber atas kepercayaan kepada saya sebagai pebalap," ujar pebalap asal Monako itu.
Kiprah Leclerc bersama Sauber pada 2018 menarik dinantikan karena tim tersebut menjalin kerja sama dengan Alfa Romeo.
Alfa Romeo merupakan perusahaan mobil asal Italia yang kali terakhir berkiprah di F1 pada 30 tahun lalu.
Dengan kerja sama tersebut, nama Sauber pun resmi berubah menjadi Alfa Romeo Sauber F1 Team.
Secara teknis, tim yang berbasis di Hinwill, Swiss, akan tetap mendapatkan pasokan mesin dari Ferrari seperti halnya pada 2017.
Akan tetapi, di bagian mesin akan tertempel logo Alfa Romeo.
(Baca juga: Daniel Ricciardo: Kemampuan Lewis Hamilton Biasa Saja, yang Hebat Itu...)
"Saya antusias bergabung dengan Alfa Romeo F1 Team untuk musim mendatang," kata Leclerc.
"Lingkungan kerja di tim ini begitu luar biasa, dan saya mulai merasa percaya diri dan nyaman di sini," ujar pebalap berusia 20 tahun itu.
Kerja sama antara Leclerc dan Sauber sudah berlangsung pada F1 2017.
Ia sempat beberapa kali dipercaya Sauber menjalani sesi latihan pertama (FP1) seperti yang dilakukan pebalap Indonesia, Sean Gelael, bersama tim Scuderia Toro Rosso.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Formula1.com |
Komentar