Pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo, mengungkapkan momen paling menyebalkan yang dialaminya pada musim balapan Formula 1 2017.
Bagi Ricciardo, hal paling menyedihkan musim ini adalah saat dirinya bentrok dengan rekan satu timnya, Max Verstappen, pada GP Hungaria, Juli lalu.
Kala itu, Verstappen dan Ricciardo masing-masing memulai balapan dari posisi kelima dan keenam di Sirkuit Hungaroring, Minggu (30/7/2017).
Namun, di lap-lap awal dua pebala Red Bull tersebut terjebak dalam sebuah insiden yang membuat tegang suasana.
(Baca Juga: Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin Ternyata Pemegang Gelar Ganda Putra Terbanyak pada BWF Superseries Finals)
Pada lap pertama, Ricciardo harus keluar dari balapan setelah hanya melewati dua tikungan karena Verstappen menabrak mobilnya dari belakang.
Setelah kejadian tersebut, Ricciardo sangat marah dan sempat bersitegang dengan rekan satu timnya tersebut.
"Saat di Budapest saya benar-benar diliputi kemarahan. Saya marah kepada Verstappen yang bertindak ceroboh," kata Ricciardo dikutip BolaSport.com dari Express.
"Bagaimana mungkin saya tidak marah? Saya terpaksa keluar dari balapan karena kesalahan yang tidak saya lakukan," sambung Ricciardo.
Ricciardo pun mengenang bagaimana dia tidak bisa memaafkan pebalap yang usianya lebih muda itu.
"Saya sengaja menunggu sampai Max sendiri yang datang menemui saya dan memberinya maaf," kata pebalap Australia itu.
Saat itu, jika Ricciardo tidak bisa menahan amarah, barangkali helm yang dia kenakan akan dilempar ke arah kepala Verstappen.
(Baca Juga:Pemain Seperti Lee Chong Wei dan Lin Dan akan Keteteran Jika Mengikuti Aturan BWF Terbaru Ini)
"Ingin sekali saya melempar helm kepadanya. Tetapi, sata tahu tidak seharusnya melakukan itu," sambung Ricciardo.
Kemarahan Ricciardo pun mulai surut saat Verstappen menemuinya.
"Max datang menemui saya dan memberi sebotol bir. Itu bagus, meski kami masih canggung."
Pada pertemuan tersebut, Verstappen meminta maaf dan Ricciardo menerimanya.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | express.co.uk |
Komentar