Penggunaan Halo pada mobil Formula 1 menimbulkan kontroversi setelah beberapa pebalap dan kru tim menolak ide tersebut.
Mulai dari masalah berat mobil yang bertambah, menghalangi penglihatan, hingga masalah estetika bentuk mobil menjadi alasannya.
Meski begitu beberapa pebalap menyetujui aturan tersebut untuk melindungi mereka dari serpihan mobil yang bisa jadi akan mencelakai mereka.
Setelah Sebastian Vettel yang menanggapi positif penggunaan Halo, kini Daniel Ricciardo juga mengungkapkan dukungannya kepada regulasi yang akan diterapkan pada musim depan itu.
"Halo membuat mobilnya terlihat kurang bagus dibanding sekarang,"
(Baca Juga: Kocak! Berkomentar tentang Balapan yang Sudah Kadaluwarsa, Lewis Hamilton Malah Jadi Bahan Parodi Netizen)
"Tapi ini demi melindungi kami dari kecelakaan aneh. Kalau ada bagian mobil yang terbang, halo dapat menghentikan kematian," ujar Ricciardo dikutip BolaSport.com dari F1i.
Kasus kematian pebalap karena terkena serpihan pernah terjadi pada ajang IndyCar 500 pada tahun 2015.
Pebalap Justin Wilson meninggal setelah kepalanya terhantam serpihan mobil milik pemimpin perlombaan, Sage Karam, yang menabrak pembatas.
"Orang lupa, dan itu lebih mudah kalau selama beberapa tahun tidak ada insiden mematikan,"
"Mereka bilang yang sekarang sudah baik dan aman, tapi ketika sesuatu terjadi hal itu akan menunjukkan dengan jelas bagian yang membahayakan," imbuh Ricciardo.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | F1i.com |
Komentar