Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ayah Robert Kubica: Dalam Kasus Lainnya Hanya Uang yang Berbicara

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 18 Desember 2017 | 21:29 WIB
Kandidat pebalap tim Williams, Robert Kubica tampil pada tes ban Pirelli yang berlangsung di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Selasa (28/11/2017)
DOK. WILLIAMS RACING
Kandidat pebalap tim Williams, Robert Kubica tampil pada tes ban Pirelli yang berlangsung di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Selasa (28/11/2017)

Sergey Sirotkin masih berusia 13 tahun saat Robert Kubica untuk pertama kalinya, sekaligus terakhir kali, memenangi balapan Formula 1 (F1) di tahun 2008.

Akan tetapi kini keduanya bersaing memperebutkan satu kursi pebalap tersisa untuk kejuaraan tersebut pada musim mendatang.

Berbekal pengalamannya, Kubica sempat menjadi calon terkuat pebalap utama tim Williams setelah beberapa kali menjalani tes privat bersama tim tersebut.

Tapi kini dirinya memiliki penantang serius ketika Sirotkin datang dengan dukungan dari salah satu pengusaha di kampung halamannya, Rusia.

Prestasi Sirotkin sendiri tidak buruk, malah bisa dikatakan cukup mentereng.

(Baca Juga: Valentino Rossi 2017 - Perseteruan dengan Dani Pedrosa hingga Mendapat Pujian dari Mick Doohan)

Dua kali menduduki peringkat ketiga klasemen pebalap dalam dua musim di ajang GP2 (sekarang Formula 2), menjadi catatan positif sang pebalap.

Terlepas dari hal itu, kucuran dana dari sang konglomerat diprediksi akan mempermudah jalan Sirotkin untuk menjadi pebalap terakhir di ajang F1 2018.

Pihak Kubica pun masih berjuang untuk meyakinkan Williams agar merekrut pebalap Polandia tersebut sebagai wakil tim di atas lintasan.

"Tentu itu soal apa yang akan dibawa pebalap ke dalam tim,"

"Terkadang kemampuan, pengalaman, dan potensi menjadi penentunya, tapi dalam kasus lainnya hanya uang yang berbicara," kata sang ayah, Arthur Kubica, dikutip BolaSport.com dari Fox Sport Asia.

Pada sisi lain, tim Williams kembali menunda pengumuman pebalap utama mereka untuk kejuaraan tahun depan.

Tim yang menggunakan mesin buatan Mercedes itu baru akan membuat keputusan pada bulan Januari mendatang.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ignatius Wijayatmo
Sumber : foxsportsasia.com
REKOMENDASI HARI INI

Jelang Hadapi Feyenoord, Pep Guardiola Sebut 1 Kunci agar Man City Bangkit

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136