Mercedes berhasil mengulangi kesuksesan musim 2014 setelah berhasil juara dunia dan juara konstuktor pada musim 2017.
Tim Mercedes berhasil meraih dua gelar; juara dunia pebalap melalui Lewis Hamilton dan juara konstruktor pada awal era V6 turbo hibrida musim 2014.
Hal tersebut kemudian terulang kembali pada musim 2017 dengan Lewis Hamilton jadi juara dunia dan Mercedes juara konstruktor.
Tidak hanya itu, tahun 2017 merupakan kali pertama gelar pebalap dan konstruktor dipertahankan di tengah perubahan besar terhadap regulasi sasis di awal tahun.
Belum lagi mereka juga mampu mengalahkan perlawanan sengit dari tim Ferrari melalui Sebastian Vettel.
(Baca Juga: Christian Horner Anggap Max Verstappen sebagai Pebalap yang Berpikir Dewasa)
"Ini sangat memuaskan,"
"Memenangi gelar 2017 bagi saya sama hampir pada tahap yang sama ketika memenangi gelar 2014," kata Bos Tim Mercedes, Toto Wolff, dikutip BolaSport.com dari MotorSport.
Musim ini, Lewis Hamilton berhasil memuncaki klasemen akhir dengan 363 poin.
Sedangkan rekan satu tim, Valtteri Bottas, mengakhiri klasemen akhir di posisi ketiga dengan 305 poin.
Berkat penampilan impresif keduanya, Mercedes pun dinobatkan sebagai juara konstruktor musim ini.
"Kemenangan di 2014 penting karena kami tidak pernah melakukannya,"
"Tapi di 2017, menang dengan perubahan regulasi adalah konfirmasi, itu merupakan bukti bahwa kami tahu apa yang kami lakukan," kata Wolff menjelaskan.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar