Diprediksi akan pindah ke tim yang lebih besar, Max Verstappen justru memperpanjang kontraknya bersama tim Red Bull Racing hingga musim 2020.
Itu berarti dirinya akan tampil bagi tim yang bermarkas di Milton Keynes itu selama tiga musim ke depan.
Kesepakatan baru itu menjadi berita bagus bagi tim berlambang banteng merah itu terlebih dengan potensi Verstappen di usianya yang masih sangat muda.
Berusia 20 tahun, Verstappen telah mengoleksi tiga kemenangan dalam tiga musim keikutsertaannya di ajang F1.
(Baca Juga: Bos Tech3 Yakin Motor Yamaha Baru dengan yang Lama Tidak Ada Bedanya)
Akan tetapi pandangan lain dilontarkan oleh salah satu petinggi Mercedes, Niki Lauda.
Mantan pebalap F1 itu percaya kalau Red Bull membayar terlalu banyak dengan memberi kontrak baru selama tiga tahun bagi Verstappen.
Seperti dikutip BolaSport.com dari BBC, Verstappen akan menjadi pebalap termahal ketiga pada kejuaraan musim depan.
He only scored four podiums this season, but we rated Max Verstappen as the second best driver in #F1 this year. Here's why: https://t.co/RvA70oAKcL
— ESPN F1 (@ESPNF1) December 21, 2017
Walau tidak diketahui jumlah pastinya, diperkirakan pebalap Belanda itu akan menerima 18 hingga 26 juta poundsterling atau sekitar 300 hingga 470 milyar rupiah setiap tahunnya.
Hal itu didapat setelah mereka dikabarkan melakukan pertemuan dengan Mercedes untuk meningkatkan nilai tawar mereka di hadapan Red Bull.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Bbc.com, F1i.com |
Komentar