Lewis Hamilton Ungkap Kelebihan Valtteri Bottas hingga Layak Disebut Rekan Tim yang Baik

Juara dunia Formula 1 2017, Lewis Hamilton mengungkapkan dua hal tentang rekan satu timnya di Mercedes, Valtteri Bottas.

Hamilton mengatakan Bottas dapat menjadi penantang yang kuat untuknya sekaligus rekan tim yang sangat baik.

"Bottas bisa menjadi penantang yang kuat bagi saya tahun depan," kata Hamilton dikutip BolaSport.com dari Express.

Selain menjadi kompetitor, pebalap Inggris berusia 32 tahun itu juga menyampaikan alasan Bottas bisa menjadi rekan yang menyenangkan di Mercedes.

(Baca Juga: Ini Peringkat Indonesia dalam Hal Perolehan Gelar Superseries Sepanjang Tahun 2017)

"Ada rasa hormat yang luar biasa antara kami berdua dan etika kerja kami hampir sama dan saya pikir moral keluarga kami serupa," ucap Hamilton.

Pola pikir yang sama itulah yang menjadikan Hamilton merasa cocok dengan Bottas.

"Pola pikir sama itulah yang membuat saya bisa merasa nyaman dengan Bottas. Meksi begitu, satu hal yang pasti kami pada akhirnya ingin menang dengan cara yang benar melalui cara: menjadi yang tercepat di lintasan," sambung Hamilton.

Dalam hal ingin menjadi yang tercepat, Hamilton menilai Bottas sangat mengandalkan bakatnya.

"Dia tidak mencoba melakukan menjadi yang tercepat dengan cara lain selain melalui bakatnya dan itu menjadikan Bottas menjadi lebih mudah maju," ujar Hamilton lagi.

Sebelum dengan Bottas, Hamilton pernah menjadi rekan Nico Rosberg di Mercedes.

Bersama Rosberg, Hamilton pernah berselisih paham.

Pada tahun 2016, hubungan antara Hamilton dan Rosberg mengalami keretakan karena terlibat dalam sebuah persaingan ketat.

(Baca Juga: Lee Chong Wei Jelaskan Kriteria Tunggal Putra yang Berhak Ikuti Kejuaraan Beregu Asia 2018)

Mereka saling bersenggolan saat melakoni GP Spanyol, sehingga membuat bos Mercedes, Toto Wolff, mengeluarkan teguran.

Pada musim itu, Nico Rosberg akhirnya memenangkan kejuaraan dan membuat keputusan mengejutkan untuk pensiun beberapa hari setelah meraih gelar juara dunia F1 2016.

Selepas Rosberg pensiun, Hamilton mendapatkan kembali titel kampiun dunia F1.