Tim Ferrari diklaim tidak mempunyai tempat untuk pergi jika mereka memutuskan keluar dari Formula 1.
Hal tersebut disampaikan oleh pakar olahraga, Martin Brundle.
Pernyataan Brundle keluar setelah mengetahui bahwa bos Ferrari, Sergio Marchionne, telah mengancam untuk menarik timnya keluar dari F1 karena perubahan peraturan mesin yang diajukan Liberty Media.
Menurut Brandle, Marchionne hanya memberikan gertakan sambal.
(Baca Juga: 2 Wakil Indonesia yang Jadi Nomor 1 Dunia sampai Akhir 2017)
"Saya pikir Ferrari hanya menggertak. Mereka membutuhkan pemberitaan dan Formula 1 adalah yang terbaik bagi merek konstruktor Italia itu untuk sukses," kata Brundle dikutip BolaSport.com dari Express.
"Setelah keluar dari Formula 1, ke mana Ferrari akan pergi? Mereka akan pergi ke Formula E, itu adalah hal yang aneh," lanjut Brundle.
Pada musim balapan 2018, Ferrari akan mengandalkan dua pebalapnya, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen.
Harapan Ferrari untuk bisa memenangi gelar jura dunia Formula 1 dimulai dengan balapan pertama yang akan digelar di Grand Prix Australia, Maret mendatang.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | express.co.uk |
