Pebalap tim Mercedes, Lewis Hamilton, mengatakan Ferrari dan Red Bull tidak memiliki kesempatan untuk menghentikannya menjadi juara dunia Formula 1 (F1) 2018.
Menurut Hamilton, kesempatan Ferrari dan Red Bull akan tertutup apabila dia menerapkan strategi tahun ini pada musim depan.
"Jika melihat tahun ini, paruh kedua musim berjalan dengan padat sementara permulaannya tidak begitu," kata Hamilton yang dikutip BolaSport.com dari Express.
"Jadi, saya sedang berpikir bagaimana saya bisa mengubah paruh kedua musim ini menjadi satu musim penuh? Begitulah saya bisa menjadi lebih baik," ucap Hamilton, menjelaskan strategi yang diterapkannya sepanjang musim balap F1 2017.
(Baca Juga: Lin Dan Didenda Ratusan Juta Gara-gara Pakai Raket Merek Yonex)
Pebalap Inggris berusia 32 tahun itu kemudian menambahkan, apabila strategi yang sama juga diterapkannya untuk musim depan, tidak ada yang bisa menghalanginya untuk menjadi juara.
"Jika saya bisa melakukannya, tidak ada yang bisa mengalahkan saya. Itu yang terus saya pikirkan," tutur Hamilton.
Meski cukup optimistis bisa mempertahankan titel kampiun dunia F1-nya, Hamilton tak menampik apabila berbicara soal strategi jauh lebih gampang ketimbang menerapkannya.
(Baca Juga:Tekad Mantan Ganda Putra Nomor 1 Dunia setelah Dipasangkan Kembali)
Untuk itu, Hamilton pun mengaku bakal menambah aksi lain guna mendukung realisasi strateginya tersebut.
"Hal itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Saya harus mempelajari informasi yang diberikan kepada saya," kata Hamilton.
"Bagaimana saya mempersiapkan latihan yang bijaksana dan bagaimana saya menyesuaikan diri untuk tahun depan akan menjadi penting," ujar Hamilton lagi.
Musim depan, Hamilton dan Valtteri Bottas masih akan memperkuat tim Mercedes.
Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas akan menjalani balapan pertama musim depan pada Grand Prix (GP) Australia yang digelar Maret 2018.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | express.co.uk |
Komentar