F1 2017 memang sudah berakhir, namun ada satu cerita tersendiri untuk Fernando Alonso ketika ia bernasib nahas saat balapan di GP Singapura.
Fernando Alonso mengawali balapan cukup baik waktu itu dengan berada di posisi ketiga saat start dimulai.
Namun sayangnya ia harus gagal finis setelah terlibat serangkaian tabrakan ketika memasuki tikungan pertama.
Saat itu tabrakan terjadi antara Kimi Raikkonen, Max Verstappen, dan Sebastian Vettel.
Kecelakaan tersebut kemudian berimbas kepada Alonso ketika yang sempat tertabrak mobil Max Verstappen.
Hal tersebut membuat pebalap Spanyol itu mengakhiri balapan karena mengalami masalah mobil.
(Baca Juga: Fernando Alonso Tidak Terima dengan Honda Usai F1 2017 Berakhir)
Padahal menurutnya ia punya peluang mendapat podium pada balapan malam hari tersebut.
Puncaknya, Alonso pun mengalami frustasi dan menonjok tembok ruang pribadinya.
"Ya... itu masih di sana! Itu merupakan (pelampiasan) frustasi," kata Alonso dikutip BolaSport.com dari MotorSport.
Alonso pun sempat mengatakan jika podium bisa jadi jaminan di Singapura dan podium mungkin merupakan pencapaian terbesar dalam dekadenya.
Tetapi hal itu terlewatkan akibat ia terlibat dalam kecelakaan itu.
(Baca Juga: Lewis Hamilton Akui Mobil 2017 Adalah yang Paling Sulit)
"Saat saya melihat tayangan ulang, dan saat saya melihat (Sebastian) Vettel melintir di Tikungan 3, kami berada tepat di belakang Lewis (Hamilton), dan kami menggunakan ban yang tepat saat itu," kata Alonso menjelaskan.
"Jadi kami bahkan bisa mencoba menyalipnya jika momen itu tiba. Mungkin kami kehilangan satu atau dua posisi, tapi tidak lebih karena ini merupakan sirkuit jalan, tidak ada yang akan menyalip Anda,"
"Dan podium itu bisa jadi salah satu hal terbesar dalam karier saya, dan kami melewatkannya," kata Alonso menambahkan.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar