Toto Wolff menyebut jika Red Bull menjadi tim yang menunjukkan perilaku tidak profesional ketika menjalin kerja sama.
Tim Red Bull saat ini bekerja sama dengan Renault sebagai pemasok mesin.
Namun pada musim 2017 mesin Renault mengalami banyak kerusakan sehingga menggangu performa dua pebalap Red Bull, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo.
Hal tersebut membuat bos tim Red Bull, Christian Horner, mengkritik Renault sebagai pemasok mesin.
Akan tetapi, hal itu justru dianggap oleh bos tim Mercedes, Toto Wolff sebagai tindakan kurang profesional.
Menurut Wolff Red Bull perlu melakukan kompromi dengan Renault dan saling membantu untuk memecahkan masalah.
Bukan malah melakukan kritik seperti yang dilakukan Red Bull selama ini.
(Baca Juga: Christian Horner Akui Mesin Renault Masih Punya Kelemahan)
"Justru karena mereka mengatakannya seperti ini dan merongrong pasangan mereka saat ini (Renault) sehingga mereka tidak mendapat yang mereka inginkan!" kata Wolff dikutip BolaSport.com dari Fox Sports Asia.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | foxsportsasia.com |
Komentar