Tim Williams diprediksi akan diperkuat oleh dua pebalap muda Lance Stroll dan Sergey Sirotkin.
Nama terakhir dikabarkan akan segera diumumkan untuk menjadi pengganti Felipe Massa yang sebelumnya memutuskan untuk pensiun.
Akan tetapi kebijakan yang diambil Williams menuai kontroversi setelah beberapa pihak menuding kalau pilihan yang diambil tim itu demi kepentingan bisnis semata.
Salah satunya adalah mantan pebalap mereka, Jacques Villeneuve, yang merupakan penyumbang titel juara terakhir bagi Williams.
Villeneuve sebelumnya kecewa karena Williams menunjuk Stroll sebagai pebalap utama mereka.
(Baca Juga: Syuting Film Bareng Anne Hathaway, Maria Sharapova Rasakan Pengalaman Berbeda)
Walau Stroll mencetak podium di musim debutnya kala finis ketiga di GP Azerbaijan, hal itu tidak membuatnya terkesan.
"Bahkan Massa lebih cepat dibandingkan Lance," ucap Villeneuve dikutip BolaSport.com dari F1i.
"Podiumnya di Baku tidak meyakinkan saya karena hasilnya murni karena keberuntungan," ujar sang pebalap.
Dirinya juga menanggapi kabar perekrutan Sirotkin sebagai pebalap Williams dengan nada sinis.
"Mereka telah menjual jiwa mereka ke uang milyaran dari Lawrence Stroll yang hanya peduli dengan anaknya," ucapnya.
(Baca Juga: Alasan Kenapa Sejarah Baru Tercipta Saat Kimi Raikkonen Membuat Akun Instagram)
Tim Williams sebenarnya dijadwalkan untuk mengumumkan nama pebalapnya pada akhir tahun 2017.
Meski begitu situasi yang kompleks itu memaksa mereka untuk menunda pengumumannya hingga awal tahun ini.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | F1i.com |
Komentar