Dua kali finis di peringkat tiga dalam karier balap Formula 1 (F1) telah menunjukkan potensi pebalap tim Red Bull, Daniel Ricciardo.
Namun, selama empat musim membela tim bermesin Renault itu, Ricciardo belum pernah ikut bersaing dalam perburuan gelar juara dunia F1.
Kini, dengan usia yang hampir menginjak 30 tahun, Ricciardo memiliki harapan tersendiri untuk bisa meraih gelar juara dunia F1 pertamanya.
Ia pun memilih untuk menunda diskusi soal perpanjangan kontrak dengan tim yang telah membesarkan namanya itu.
Hal tersebut dilakukan Ricciardo demi melihat keseriusan Red Bull dalam bersaing dengan tim papan atas lainnya.
(Baca Juga: Usai Raih Gelar Juara Dunia F1 2017, Foto di Instagram Lewis Hamilton Justru Menghilang)
"Setiap tahun terasa seperti sebuah kesuksesan atau kegagalan," kata Ricciardo yang dikutip BolaSport.com dari The Checked Flag.
Menurut pebalap Australia itu, pertambahan usia semakin membuat dia merasakan tekanan tersendiri.
Ricciardo acap kali merasa dia semakin kehabisan waktu untuk meraih kesuksesan pada ajang balap F1.
Pemain Berdarah Indonesia-Italia Bakal Merapat ke PSIS Semarang https://t.co/vGcVL4VkcK
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 3, 2018
"Namun, sejauh performa saya bagus, saya tidak khawatir," tutur Ricciardo.
"Perasaan saya lebih seperti 'Kalau saya ingin menjadi juara dunia sebelum ada uban di rambut saya'," ucap Ricciardo.
(Baca Juga: Floyd Mayweather Ungkapkan Kesalahan Terburuk yang Pernah Dilakukannya Sebagai Petinju Profesional)
Pada 2018, Ricciardo akan memasuki musim kelimanya bersama tim Red Bull yang bermarkas di Milton Keynes itu.
Ajang balap F1 musim 2018 akan dimulai dengan seri balap alias grand prix (GP) di negara Daniel Ricciardo, Australia, pada 23-25 Maret mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thecheckeredflag.co.uk |
Komentar