Kisah dongeng soal pebalap yang kembali tampil di kejuaraan balap mobil paling bergengsi setelah mengalami cedera parah nampaknya tidak terwujud.
Mantan pebalap tim Sauber, Robert Kubica, mengejutkan banyak kalangan kala memutuskan untuk kembali menjajal mobil Formula 1 (F1) semenjak absen pada musim 2011.
Sang pebalap sebenarnya direncanakan menjadi pebalap utama di musim itu sebelum kecelakaan di Andorra membuatnya harus absen dalam waktu yang lama.
Kubica terlibat insiden kecelekaan tunggal yang mengakibatkan cedera parah di bagian lengan, kaki, dan bahu.
Hingga saat ini sang pebalap tidak bisa menggerakkan tangan kanannya dengan normal.
(Baca Juga: Daniel Ricciardo Tidak Mau Punya Uban Sebelum Jadi Juara F1)
Meski begitu dirinya masih menunjukkan kalau kemampuannya belum habis kala menjalani uji coba dengan Renault dan Williams tahun ini.
Kubica mencoba untuk melamar posisi pebalap utama di Williams dan sempat menjadi kandidat terkuat.
Sayangnya situasi berubah saat pebalap muda, Sergey Sirotkin, datang membawa dana besar dari pengusaha yang berasal dari negara yang sama dengannya yaitu Rusia.
This man has already won the unofficial world championship. He won with death. He won with adversity. Robert Kubica is a big hope for people who were once crossed out by society. So we are waiting for the official F1 world championship now :-) Yours decision WMR! #supportKubica
— RobertMistrz (@RobertMistrz) January 2, 2018
Mantan manajer tim Renault, Flavio Briatore mengatakan telah mendengar kabar kalau Kubica hampir dipastikan gagal mengamankan tempatnya di kejuaraan mendatang.
Hal itu diketahuinya dari Nico Rosberg yang membantu Kubica meraih tiketnya untuk melakukan comeback ke F1.
(Baca Juga: Balapan F1 Membosankan, Racing Director Salahkan Tim-Tim yang Bermain)
Briatore pun merasa kalau seharusnya Kubica mendapat bantuan untuk mewujudkan impiannya karena hal itu akan memberikan efek bagus bagi reputasi kejuaraan.
"Kalau Robert kembali tampil di F1 akan menjadi sebuah kesuksesan besar bagi olahraga ini,"
"Saya merasa sangat heran karena petinggi F1 tidak memberinya bantuan," ucap Briatore.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | F1i.com |
Komentar