Tim Formula 1 asal Inggris, Williams Martini, sudah semakin mendekati proses penandatanganan kontrak dengan Sergey Sirotkin (Rusia) untuk menjadi pebalap mereka pada musim 2018.
Seperti dilansir Bolasport.com dari BBC, Williams kini sedang menyelesaikan kontrak dengan pebalap berusia 22 tahun itu.
Sirotkin terpilih setelah melihat performanya dalam sebuah tes di Abu Dhabi setelah akhir musim 2017.
Sirotkin menggantikan posisi Felipe Massa (Brasil) yang memutuskan pensiun setelah menyelesaikan musim balap Formula 1 2017.
Dia akan bertandem dengan Lance Stroll (Kanada) yang masih berusia 19 tahun. Bagi Stroll, ini merupakan musim keduanya bersama Williams.
Sebelumnya, Robert Kubica (Polandia) menjadi kandidat kuat sebagai pebalap utama Williams. Apalagi, dia masih menunjukkan kalau kemampuannya belum habis kala menjalani uji coba dengan Renault dan Williams tahun ini.
Kubica mengejutkan banyak kalangan saat memutuskan untuk kembali menjajal mobil Formula 1 pada pertengahan 2017 semenjak absen pada musim 2011.
Kubica sebenarnya direncanakan menjadi pebalap utama di musim itu sebelum kecelakaan di Andorra, Spanyol membuat dia harus absen dalam waktu lama.
(Baca juga: Thailand Bidik Semifinal pada Piala Uber 2018)
Kubica terlibat insiden kecelakaan tunggal yang mengakibatkan cedera parah di bagian lengan, kaki, dan bahu.
Hingga saat ini, Kubica tidak bisa menggerakkan tangan kanannya dengan normal.
Namun, ketertarikan tim pada pebalap berusia 32 tahun itu luntur setelah ia menguji mobil 2017 mereka di Abu Dhabi bersama Sirotkin.
Selain itu, Sirotkin memiliki anggaran lebih besar daripada Kubica.
Sebagai pay driver atau pebalap yang membawa dana atau sponsor sendiri untuk mendapat kursi di suatu tim, Sirotkin menyetorkan anggaran sebesar 15 Juta Euro (sekitar Rp 242 miliar) selama satu musim.
Meski begitu, Williams bersikeras keputusan yang mereka ambil dilihat dari kinerja selama tes di Abu Dhabi.
Kesepakatan antara Sirotkin dan Williams rencananya akan diumumkan dalam 10 hari ke depan karena saat ini tim sedang menyelesaikan proses perincian isi kontrak.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar