Sean Gelael mengungkapkan rasa prihatinnya kala mengetahui mantan rekan setimnya, Antonio Giovinazzi, gagal mengamankan tempat di Formula 1 (F1) musim 2018.
Digadang-gadang menjadi pebalap muda berbakat tidak membuat jalan Antonio Giovinazzi menuju ajang F1 berlangsung mulus.
Sempat tampil meyakinkan saat menjadi pebalap pengganti tim Sauber di GP Australia, Giovinazzi justru gagal mengulangi performanya setelah dua kali (sesi kualifikasi dan balapan) menabrak dinding di GP China.
Setelah pada beberapa kesempatan menjadi pebalap penguji di tim Haas, Antonio Giovinazzi gagal meyakinkan manajer tim tersebut untuk merekrutnya sebagai pebalap utama.
(Baca Juga: Mantan Bos F1 Merasa Tidak Diharapkan untuk Menghadiri Balapan)
Meski begitu, beberapa pengamat F1 menilai kalau pebalap didikan Ferrari itu sudah siap untuk bisa berkompetisi di kejuaraan mobil balap paling bergengsi itu.
Begitu pula dengan Sean Gelael yang menjadi partner Giovinazzi di tim Jagonya Ayam with Carlin pada ajang Formula 3.
"Antonio sudah cukup pantas untuk mendapat kursi pebalap pada musim ini," kata Gelael dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya kira ada yang salah dengan sistemnya sehingga pebalap seperti dirinya gagal mencapai tujuannya tahun depan."
Saat ini selain menjadi pebalap cadangan Ferrari, Antonio Giovinazzi juga dikabarkan akan merapat ke ajang balapan lain yaitu Formula E.
Dirinya akan menjalani rookie test yang akan berlangsung di Marrakesh, Maroko pada hari Minggu (14/1/2018) mendatang.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar