Sergey Sirotkin menjadi pebalap teranyar di tim Williams pada ajang balap Formula 1 (F1) musim 2018.
Sergey Sirotkin yang merupakan pebalap asal Rusia ini ditandemkan dengan Lance Stroll di Williams.
Sirotkin bukan wajah baru di dunia balap jet darat ini.
Pebalap berusia 22 tahun itu merupakan pebalap pengganti Renault pada musim 2017.
Masuk ke Williams musim ini membuat Sirotkin mengawali musim balap F1 perdananya dengan drama.
(Baca juga: Valentino Rossi Terobsesi Gelar Juara Dunia Kesepuluhnya)
Hal itu tidak lepas dari saga yang melibatkan Sirotkin dengan Robert Kubica.
Pebalap asal Polandia yang menepi dari F1 sejak 2011 karena cedera parah itu sempat digadang-gadang akan dikontrak Williams.
Namun, Williams akhirnya memilih Sirotkin.
Perjalanan Sirotkin juga cukup panjang sebelum menjadi pebalap utama di sebuah tim F1.
Sirotkin lahir di Moskow, Rusia, 27 Agustus 1995, dengan nama lengkap Sergey Olegovich Sirotkin.
Ayah Sirotkin, Oleg Sirotkin, adalah Direktur Umum Institut Nasional Teknologi Aviasi Rusia.
(Baca juga: Viktor Axelsen Puji Penampilan Sang Lawan pada Final Malaysia Masters 2018)
Sergey Sirotkin adalah salah satu pebalap yang masuk dalam program Sauber yang mengembangkan pebalap muda Rusia pada 2013.
Ketika masih berusia 16 tahun, Sirotkin menjadi juara Formula Abarth Seri Eropa 2011.
Selain itu, dua ajang balap formula lain yakni Formula 3 dan Formula Renault 3.5 adalah balapan yang pernah dijajal Sirotkin.
Rapax dan ART adalah dua timnya pada GP2.
Sirotkin bergabung dengan Rapax pada 2015 dan ART pada 2016.
Selama membela kedua tim tersebut, Sirotkin selalu menempati peringkat ketiga klasemen akhir.
Ketika berganti nama menjadi F2 pada 2017, Sirotkin tetap bersama ART.
Dia duduk di peringkat ke-20 musim lalu.
Kini, kiprah Sirotkin sangat dinantikan di F1 musim 2018 yang akan dimulai pada GP Australia, 23-25 Maret mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tabloid Bola, crash.net |
Komentar