Sebelum Sergey Sirotkin menjadi pebalap F1, sudah ada dua pebalap asal Rusia yang pernah mengemudikan jet darat ini, yakni Vitaly Petrov dan Daniil Kvyat.
Karier kedua pebalap tersebut juga tidak buruk.
Vitaly Petrov yang merupakan pebalap F1 pertama dari Negeri Beruang Merah sempat menjalani beberapa musim.
Namun, performanya yang dinilai biasa saja membuat dia tak lagi dikontrak tim manapun.
Sementara itu, Daniil Kvyat, yang memulai debut balap F1-nya pada 2014, mengalami penurunan performa dalam dua musim terakhirnya di Toro Rosso.
(Baca juga: Mengenal Sergey Sirotkin, Pebalap Anyar Williams)
Kini, Kvyat menjadi development driver alias pebalap pengembang untuk tim Ferrari.
Dari sisi prestasi, Sergey Sirotkin memang belum bisa dibandingkan dengan Petrov atau Kvyat.
Saat ini, Sirotkin masih berstatus pebalap debutan alias rookie bagi tim Williams pada musim 2018.
Dari sisi sikap, Sirotkin dianggap lebih dewasa dan berpembawaan lebih tenang serta memiliki tutur kata yang lebih rapi jika dibandingkan dengan dua seniornya.
Kvyat sangat impulsif, sedangkan Petrov sering bertutur dan berkelakuan seenaknya.
Selain itu, Sirotkin yang masuk ke F1 dalam usia 22 tahun itu juga diprediksi bakal lebih sukses daripada dua suksesornya.
Pernah menjajal tes balapan F1 dengan hasil baik dan belajar dari pengalamannya dengan mobil F1 juga dianggap sebagai salah satu nilai lebih dari Sergey Sirotkin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tabloid Bola, crash.net |
Komentar