Kejuaraan balap mobil listrik, Formula E, meluncurkan konsep soal bentuk mobil yang akan dilombakan pada kejuaraan musim berikutnya.
Mobil yang disebut "Gen-2" itu akan memiliki desain yang berbeda dibandingkan mobil balap open wheel lainnya.
Sayap depan yang lebih lebar hingga sayap belakang yang tidak menyatu layaknya mobil formula lain membuat mobil Formula E mirip dengan mainan mini 4wd atau yang dikenal dengan "Tamiya".
Ditambah dengan suara khas dari mobil bertenaga listrik membuat tampilan mobil baru Formula E tersebut semakin mirip dengan mainan yang sempat populer di tahun 2000an tersebut.
(Baca Juga: Kalem di Tes Pramusim, Marc Marquez Ternyata Sedang Menyiapkan Senjata untuk Hadapi MotoGP 2018)
Terlepas dari desain mobil yang dianggap futuristik tersebut, pada mobil Formula E yang baru juga akan disempatkan Halo layaknya mobil Formula 1.
Selain itu kapasitas baterai akan dilipatgandakan dari yang sebelumnya sebesar 28 kWh menjadi 54 kWh.
Kapasitas baterai yang dua kali lebih besar pebalap untuk menyelesaikan balapan tanpa harus mengganti mobilnya di tengah perlombaan.
Kapow!! ‘Straight outta Gotham’ #Gen2 #FIA #ABBFormulaE pic.twitter.com/XlyBQUEBLR
— ABB Formula E (@FIAFormulaE) January 30, 2018
(Baca Juga: Maret 2018, Lionel Messi Dikabarkan Merumput di Stadion Manchester City)
"Mobil ini mewakili masa depan dari balapan," kata CEO Formula E, Alejandro Agag.
"Ketika kami memulai Formula E, tujuan kami adalah merusak pakem yang sudah ada dan menantang status quo - membawa revolusi ke olahraga balap. Mobil generasi selanjutnya akan mewakili revolusi itu."
Mobil generasi terbaru Formula E itu akan diperkenalkan secara resmi pada ajang Geneva International Motor Show pada tanggal 6 Maret 2018.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | F1i.com |
Komentar