Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda F1 Sebut Aturan Pelarangan Grid Girls sebagai Keputusan Bodoh

By Nugyasa Laksamana - Senin, 5 Februari 2018 | 17:27 WIB
Para grid girls Formula One berjalan di area pit lane jelang balapan GP Italia di Sirkuit Monza, 3 September 2017.
MIGUEL MEDINA/AFP
Para grid girls Formula One berjalan di area pit lane jelang balapan GP Italia di Sirkuit Monza, 3 September 2017.

Legenda Formula One (F1) asal Austria, Niki Lauda, tak sungkan menyebut penghapusan grid girls oleh Liberty Media sebagai keputusan yang bodoh.

Grid girls adalah model perempuan yang bertugas mendampingi para pebalap sebelum (dan juga setelah) lomba yang biasanya menggunakan pakaian seksi untuk promosi.

Mulai musim balap F1 2018, Liberty Media selaku pemilik Formula One Group telah mengeluarkan kebijakan untuk meniadakan grid girls.

Keputusan itu dianggap aneh oleh sejumlah tokoh F1, termasuk Lauda yang notabene juga menjabat sebagai Ketua Non-Eksekutif Mercedes.

(Baca juga: Daniel Ricciardo Indikasikan Persaingan Kedua Pebalap Red Bull Ini akan Memanas di F1 2018)

"Bagaimana seseorang bisa membuat keputusan yang bodoh seperti ini?" kata Lauda yang dikutip BolaSport.com dari surat kabar Austria, Der Standard.

"Selama ini, para wanita telah mengemansipasi diri mereka dengan sangat baik. Jadi, saya pikir ini keputusan ini berlawanan dengan wanita," ucap Lauda.


Pelarangan grid girls, kata Lauda, merupakan keputusan yang telah mematahkan tradisi F1 sekaligus merugikan kaum wanita.

Oleh karena itu, Lauda berharap keputusan yang digagas oleh Liberty Media tersebut masih bisa berubah.

Dalam kesempatan itu, Lauda juga mengecam anggapan yang menyebutkan bahwa grid girls telah menghambat kaum wanita untuk meraih kesuksesan di ajang balap.

(Baca juga: Mantan Bos F1 Sebut Pelarangan Grid Girl Munafik)

"Sungguh sangat disayangkan tradisi seperti itu ditiadakan karena para wanita kurang menyukainya," tutur Lauda.

Beberapa pebalap F1, salah satunya Sebastian Vettel (Ferrari), menyebut pelarangan grid girls sebagai sesuatu yang konyol.

Demikian pula dengan mantan pemilik F1, Bernie Ecclestone, yang menyatakan bahwa kehadiran grid girls tidak membahayakan sama sekali sehingga tak perlu dihapus.

Keputusan yang dibuat oleh Liberty Media itu telah dikeluhkan para grid girls melalui media sosial karena mereka merasa telah kehilangan pekerjaan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Der Standard
REKOMENDASI HARI INI

Marc Marquez Bisa Menang pada MotoGP Barcelona 2024, Tak Melulu Francesco Bagnaia dan Jorge Martin Saja

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X