Pernyataan bos tim Haas, Gunther Steiner, yang mengatakan kalau tidak ada pebalap Amerika Serikat yang siap tampil di Formula 1 (F1) menimbulkan perdebatan.
Ironisnya, Haas merupakan satu-satunya tim yang berasal dari negeri Paman Sam tersebut.
Sontak pernyataan Gunther Steiner pun mengundang kritik keras dari berbagai tokoh dunia balapan di Amerika Serikat.
Tidak ingin membuat polemik terus berlanjut, Gene Haas (pemilik tim Haas) pun memberikan klarifikasi melalui situs resmi tim Haas.
(Baca Juga: Perangkat Pelindung F1 Baru Bisa Menahan Sebuah Bus Tingkat Dua)
"Fakta kalau kami masih dalam proses belajar di F1 dan membawa seorang pebalap yang juga baru di F1 mungkin bukan hal yang bagus bagi kami atau mereka," tutur Haas.
Seperti diketahui, Haas baru mulai masuk ke dalam perlombaan F1 pada dua tahun yang lalu.
Mereka pun dengan merendah mengatakan kalau dukungan yang mereka bawa terkadang tidak seimbang dengan kemampuan pebalap.
Karenanya, Haas mengatakan akan lebih baik bagi pebalap Amerika Serikat yang sudah pantas tampil di F1 untuk bergabung dengan tim lain yang lebih kompetitif.
(Baca Juga: Tanpa Grid Girls, F1 Masih Mungkin Sisipkan Perempuan Cantik di Arena Lomba)
"Kami bukannya tidak mau memiliki seorang pebalap asal Amerika Serikat,"
"Tapi kenyataannya adalah bagi pebalap yang memiliki Superlicence dan benar-benar bisa bersaing di F1, mereka seharusnya berada di tim yang dapat memberi dukungan setara dengan kemampuan bukan sebaliknya," imbuh Haas.
Gene Haas pun berharap agar mereka secepatnya bisa menjadi tim yang pantas untuk membawa kesuksesan bagi pebalap dari kampung halaman mereka.
Sementara pada F1 musim 2018, tim yang menggunakan mesin buatan Ferrari itu akan kembali diperkuat oleh Romain Grosjean dan Kevin Magnussen.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar