Pebalap McLaren asal Spanyol, Fernando Alonso, siap memutus puasa kemenangan yand dialaminya selama hampir lima tahun pada kejuaraan Formula 1 (F1) musim 2018.
Mesin Renault yang akan terpasang pada mobil balapnya menjadi sumber motivasi bagi Alonso untuk mewujudkan hal tersebut.
Meskipun Alonso percaya hasil di ajang F1 tidak dapat diprediksi layaknya soal matematika.
"Semuanya bisa terjadi," kata Alonso dikutip BolaSport.com dari The Checkered Flag.
(Baca Juga: Ini Dia 5 Pebulu Tangkis Terbaik Indonesia Saat Ini Jika Dilihat dari Peringkat Dunia, Marcus/Kevin Tetap yang Juara)
"Tapi, kami cukup optimistis, kami tahu apa yang Red Bull raih dengan power unit Renault. Mereka mungkin bukan yang tercepat di kualifikasi tapi mereka cukup cepat di perlombaan," imbuhnya.
Tim Red Bull Racing memang menjadi tim bermesin Renault terbaik pada kejuaraan musim lalu setelah mengumpulkan 368 poin dan duduk di peringkat ketiga klasemen konstruktor.
Meski masih kalah bersaing dengan dua tim top, yaitu Mercedes dan Ferrari, tiga kemenangan yang diraih Red Bull Racing musim lalu tidak bisa dipandang sebelah mata.
Terlebih bagi Alonso yang dalam tiga musim sebelumnya sama sekali tidak pernah finis di posisi tiga besar.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thecheckeredflag.co.uk |
Komentar