Mantan manajer Michael Schumacher, Willi Weber, memperingatkan pemilik baru Formula 1 (F1), Liberty Media, untuk tidak membuat perubahan yang menghilangkan daya tarik dari perlombaannya.
Pria berusia 75 tahun itu mengkritisi langkah Liberty yang mengubah desain mobil dan menghilangkan grid girls.
Walaupun penambahan Halo, yang mengubah bentuk mobil F1, merupakan keputusan yang dibuat oleh FIA.
(Baca Juga: Dianggap Anti Pebalap Amerika Serikat, Tim yang Tampil di F1 Ini Beri Klarifikasi)
"Pipa besi yang jelek ini (Halo) telah menghancurkan mobilnya," kata Weber dikutip BolaSport.com dari PlanetF1.
"Keselamatan adalah hal yang utama, tapi itu adalah sebuah kesalahan yang dilakukan Jean Todt (Presiden FIA)," imbuhnya.
Willi Weber avisa a Liberty Media: "No convirtáis la Fórmula 1 en una serie de Mickey Mouse" - https://t.co/FpagIJbO8r pic.twitter.com/4dia36FfZq
— MomentoGP (@MomentoGP) February 21, 2018
Penambahan Halo pada mobil memang mengubah tampilan ikonik mobil F1 yang merupakan sebuah mobil balap dengan cockpit terbuka.
Seluruh tim di F1 pun kini berusaha untuk menyamarkan keberadaan Halo lewat livery (tampilan) pada mobil mereka.
(Baca Juga: Bos Scuderia Toro Rosso Yakin Sean Gelael Bisa ke F1)
Selain itu Weber juga menyebut kalau keputusan untuk menghilangkan grid girls dari arena adalah sebuah dosa.
"Kehadiran grid girls memberikan kesan glamour yang diperlukan."
"Pemilik baru harus berhati-hati agar tidak mengubah Formula 1 menjadi sebuah serial Mickey Mouse," imbuhnya.
Mickey Mouse sendiri adalah tokoh kartun terkenal yang diciptakan oleh seniman asal Amerika Serikat, Walt Disney.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | planetf1.com |
Komentar