Rencana Force India untuk mengganti nama tim tampaknya semakin mantap jelang seri balapan pertama Formula 1 musim 2018 dimulai.
Menjelang musim baru, Force India pun meluncurkan mobil baru pada Minggu (25/2/2018) di Barcelona, Spanyol.
Tim bentukan pengusaha India, Vijay Mallya, tersebut tampak makin ngebet ganti nama seiring semakin dekatnya seri pertama F1 yang akan digelar Maret 2018.
Menurut jadwal Formula 1 seri pertama akan berlangsung di Melbourne, Australia pada 23-25 Maret 2018.
"Kemungkinan besar itu akan terjadi sebelum seri balapan pertama tahun ini," ujar Otmar Szafnauer seperti dikutip BolaSport.com dari MotorSport.
First media session of the year as COO Otmar Szafnauer and Technical Director Andrew Green take on the media corps... pic.twitter.com/oudOtVZwrT
— Sahara Force India (@ForceIndiaF1) February 26, 2018
Chief Operating Officer (COO) Force India tersebut mengaku optimistis jika komisi Formula 1 akan menyetujui usulan perubahan nama di detik -detik terakhir.
Perubahan sendiri dilakukan untuk mempermudah tim mereka untuk menggaet sponsor di level global.
(Baca Juga: Gara-gara Bertemu Legenda Bulu Tangkis, Viktor Axelsen Tinggalkan Sepak Bola)
Menurut Szafnauer nama tim yang hanya merepresentasikan salah satu negara saja (India) membuat banyak calon investor urung menanam modal ke Force India.
"Mereka (investor) akan melakukannya kepada tim yang tidak terikat dengan salah satu negara," ujar Szafnauer dikutip BolaSport.com dari F1i.
Pada musim lalu, Force India tampil cukup oke dengan berhasil finis sebagai peringkat 4 klasemen konstruktor, atau hanya kalah dari Mercedes, Ferrari, dan Red Bull Racing.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com, F1i.com |
Komentar