Mengganti nama bukanlah perkara yang terjadi setiap hari, oleh karena itu Force India berharap menemukan nama tepat yang akan digunakannya pada ajang F1 musim ini.
Keinginan untuk segera ganti nama ternyata membuat Chief Operating Officer (COO) Force India, Otmar Szafnauer, mempertimbangkan banyak hal.
"Itu bukanlah hal yang terjadi setiap hari, jadi kami harus mendapatkan nama yang tepat," ujar Szafnauer dikutip BolaSport.com dari MotorSport.
Meski sesumbar dan ngebet untuk mengubah nama tim Force India sebelum seri pertama Formula 1 musim 2018 bergulir, namun Otmar Szafnauer mencoba tetap realistis.
"Jika tidak terjadi di Australia, masih ada tahun depan," ujar Szafnauer melanjutkan.
First media session of the year as COO Otmar Szafnauer and Technical Director Andrew Green take on the media corps... pic.twitter.com/oudOtVZwrT
— Sahara Force India (@ForceIndiaF1) February 26, 2018
"Bukankah lebih cepat lebih baik, tetapi saya katakan jika ketepatan (pemilihan nama) lebih penting daripada sekadar waktu."
Sepertinya Szafnauer tak mau terbutu-buru, mengingat perubahan nama akan menentukan nasib Force India pada masa depan.
"Karena nama tim akan digunakan dalam waktu yang lama. Saya tidak yakin Anda akan mengubah nama setiap tahunnya," kata Szafnauer menegaskan.
(Baca Juga: Gara-gara Bertemu Legenda Bulu Tangkis, Viktor Axelsen Tinggalkan Sepak Bola)
Perubahan sendiri dilakukan untuk mempermudah tim Force India dalam menggaet sponsor di level global.
Menurut Otmar Szafnauer nama tim yang hanya merepresentasikan salah satu negara saja (India) membuat banyak calon investor urung menanam modal ke tim yang musim lalu menduduki peringkat 4 konstruktor itu.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com, twitter.com/sahara force india |
Komentar