Setelah meluapkan kekesalan dengan perubahan yang terjadi di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, kini pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, merasa ada yang hilang.
Hamilton mulai senewen dengan kondisi terkini Sirkuit Catalunya seusai melakoni tes pramusim Formula 1 (F1) 2018 akhir Februari lalu.
Saat ini, Sirkuit Catalunya tak lagi memiliki gundukan karena sudah diubah menjadi area run-off yang cukup luas.
Perubahan ini pun membuat Hamilton tak sungkan menyalahkan Komite Keselamatan MotoGP.
Menurut pebalap asal Inggris Raya itu, keberadaan gundukan di lintasan menjadi ajang untuk melakukan manuver ketika balapan.
"Anda mengikuti briefing mengemudi dan ada keluhan tentang gundukan. Namun, Anda dapat melakukan manuver di sekitar gundukan," ujar Hamilton yang dikutip Bolasport.com dari Fox Sports Asia.
Keberadaan run-off yang cukup luas dinilai Hamilton sebagai hilangnya identitas Sirkuit Catalunya untuk balapan Formula 1.
"Ada banyak sudut dan saya merasa seperti kehilangan sesuatu," ucap Hamilton.
Dalam wawancara lain, Hamilton tak menampik kalau ajang balap F1 dan MotoGP kerap tidak akur.
(Baca Juga: Kisah Awal Mula 8 Pebulu Tangkis Top Dunia Kenal Raket, dari Efek Dokter Gigi hingga Rela Lewati 3.252 Kilometer)
"Saya menyukai MotoGP, tetapi mereka membenci kami karena kami membuat treknya bergelombang dan kami membenci mereka karena terus memaksa kami untuk memiliki area run-off yang besar ini," ujar Hamilton yang dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
Perubahan di Sirkuit Catalunya terjadi karena lintasan balap tersebut menggelar dua balapan yakni Formula 1 (F1) dan MotoGP.
Sirkuit Catalunya bukanlah satu-satunya lintasan balap yang melakukan hal itu.
Selain Sirkuit Catalunya, masih ada tiga sirkuit lain yang akan melangsungkan balapan F1 dan MotoGP pada kalender kompetisi 2018.
Sirkuit-sirkuit itu adalah Circuit of The Americas (Amerika Serikat), Red Bull Ring (Austria), dan Sirkuit Silverstone (Inggris).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net, fozsportsasia.com |
Komentar